Friday 12 August 2011

Membungakan Tagihan Kartu Kredit

Bulan Juli lalu, untuk pertama kalinya selama menggunakan kartu kredit saya sengaja menyisakan Rp 100.000 di saldo hutang saya, agar saya memahami perhitungan bunga sebagai pertimbangan cara membayar saya di bulan-bulan selanjutnya. Saya selama ini selalu membayar 100% sehingga tidak pernah membayar bunga sedikitpun.

Dengan rate bunga sebesar 2.95% seperti yang tertulis di leaflet dan website bank penerbit kartu kredit, saya sudah mempersiapkan bahwa saya akan membayar bunga untuk bulan Agustus sebesar:

2.95% * Rp 100.000 = Rp 2.950

tapi sungguh di luar dugaan, tagihan bunga saya di bulan Agustus ini sebesar: Rp 148.982. Hal ini berarti bunga yang harus saya bayar adalah hampir 150% dari total hutang saya.

Bagaimana ini bisa terjadi? Apakah saya salah memahami perhitungan bunga?

Ternyata iya, saya salah memahami. Dalam rangka "membohongi" publik agar mau "membungakan" tagihannya, bank dengan sengaja menyembunyikan cara perhitungan sebenarnya. Entah sengaja, entah bank menganggap terlalu rumit sehingga males menjelaskan.

Setelah saya cari-cari, akhirnya saya menemukan cara perhitungan bunga kartu kredit. Berikut cara perhitungan bunga sehingga saya harus membayar bunga sebesar 148.982 (copy paste langsung dari Microsoft Excel saya):


A Tanggal Awal Transaksi 12-Jun
B Tanggal Tagihan Juli         10-Jul
C Tanggal Bayar                 29-Jul
D Total Tagihan                 3,120,191
E Pembayaran                 3,020,191
F Sisa Tagihan                 100,000
G Bunga per hari                 0.00098684 2.96052%/bulan
H Tanggal Tagihan Agustus 10-Aug

X G * D * (B-A)                 86,216
Y G * D * (C-B+1)               61,583
Z G * F * (H-C)                 1,184
TOTAL BUNGA (X+Y+Z) 148,982


Begitulah perhitungannya, ternyata tidak semudah yang selama ini saya (dan sepertinya banyak orang) bayangkan. Untuk itu saran saya, kalau bisa jangan pernah membungakan tagihan kartu kredit Anda.

source: sumber1

No comments:

Post a Comment