Sunday 7 June 2009

Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 2)

Karangsambung, day-2
7 Juni 2009

Hari ini adalah hari kedua dari 12 hari di Karangsambung. Hari ini fullday di lapangan. Kegiatan dimulai pukul 04.45 untuk bangun tidur, dilanjutkan dengan mandi, dan sholat subuh.
Jam 06.30 semua sudah berkumpul di ruang makan, untuk sarapan. Menu kali ini adalah telur dan mie goreng. Makan selesai jam 07.15 dan langsung menuju gerbang untuk melaksanakan materi awal, yaitu penjelasan tentang penggunaan kompas dan pembacaan peta kontur.
Jam 08.00 mulai dilanjutkan perjalanan mengamati singkapan batuan.
Pos I : adalah singkapan batuan beku diabas di Gunung Parang. Singkapan ini merupakan intrusi bakuan beku yang berbentuk kekar kolom.
Pos II : adalah singkapan batuan basalt di dasar sungai/kali Mandala, yang diselingi batuan lempung di bawah. Batuan basalt ini mengalami breksiasi yang kemungkinan diakibatkan oleh adanya sesar.
Pos III: adalah singkapan batuan lempung di dasar sungai / kali Jebluk. Di sini, terlihat adanya perlipatan kecil (micro fold) pada batuan lempung karena daerah tersebut merupakan daerah utama sesar. Sedikit naik ke atas, akan dijumpai batuan lempung yang berwarna merah, yang merupakan efek bakar akibat adanya kontak antara batuan lempung dan batuan beku diabas di gunung Parang yang saat itu masih berupa lava.
Pos IV: adalah singkapan batuan gamping di dekat kampus Karangsambung yang berumur Eocene dan didapati fosil binatang.
Selesai ke pos IV,, jam sudah menunjukkan jam 12.30 dan akhirnya kami makan siang sampai jam 13.10. Setelah jam 13.10 dilanjutkan lagi ke pos selanjutnya. Tidak ada waktu untuk sholat Dhuhur.
Pos V: adalah Gunung Warusambung yang lokasinya cukup jauh dan harus menanjak cukup tinggi. Disini didapati singkapan batuan Rijang dan Gamping yang berselang-seling yang sudah terdeformasi sehingga perlapisannya horizontal. Batu Rijang dan Gamping ini merupakan batuan yang terendapkan dan terbentuk di dasar laut/samudera di kedalaman sekitar 4000 meter di Mid Oceanic Ridge, yang akhirnya ter-uplift disini karena proses tektonik. Dari sini juga bisa melihat daerah Karangsambung secara keseluruhan sehingga bisa membuat sketsa daerah secara lengkap. Disini bisa terlihat wilayah karangsambung yang berupa sinklin dan antiklin.
Jam 15.30 sudah mulai turun hujan, akhirnya kami kembali ke asrama.
Jam 16.30 sampai di asrama, mandi, sholat, cuci-cuci pakaian yang kotor berat akibat ke lapangan tadi. Tak terasa sudah jam 18.00, akhirnya dilanjutkan dengan sholat Maghrib.
Jam 18.30 ke ruang makan, dengan terlebih dulu nge-tag kursi untuk kuliah nanti, karena kalau todak, maka akan dapat kursi yang paling belakang sehingga tidak bisa mendengarkan kuliah dengan jelas.
Jam 18.40 makan malam dimulai, menu kali ini adalah nasi, sayur lodeh, ikan lele, dan telur.
Jam 19.15 makan malam selesai, dilanjutkan dengan kuliah malam hari. Kali ini adalah kuliah dari Pak Sukendar Asikin tentang geologi Karangsambung. Ternyata kuliah ini cukup menyenangkan karena benar-benar menjelaskan geologi daerah ini dan menjelaskan proses terbentuknya. Dari kuliah ini baru saya tahu bahwa pulau Jawa pada dulunya terpisah dengan daerah Jawa Timur bagian selatan dan timur merupakan pulau yang terpisah, dan akhirnya bertemu/bertabrakan dengan pulau Sunda purba (tempat wilayah pulau jawa lainnya) dan menyebabkan adanya daerah kolisi dengan struktur geologi yang cukup kompleks. Hal ini bisa menjelaskan terbentuknya pegunungan kapur di Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian utara.
Jam 21.00 kuliah selesai dan dilanjutkan kuis sebentar, kemudian dilanjutkan dengan coffee dan snack time.
Jam 20.00 kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat dan persiapan kegiatan besok pagi hari lagi.

No comments:

Post a Comment