Sunday 16 August 2009
Status Percintaan
Ada yang seru dengan status highlights di akun facebook saya hari ini. Ada empat status percintaan yang diubah hampir pada waktu bersamaan.
Yang membuat saya heran, banyak dari teman saya yang status percintaannya yang jelas-jelas visible bagi semua orang (yang di add sebagai teman yang bersangkutan tentunya) sering kali berubah-ubah, dalam waktu yang tidak terlalu jauh.
Apakah status itu sungguhan? Ataukah hanya iseng2 diganti? saya tidak tahu...
Yang membuat saya heran, banyak dari teman saya yang status percintaannya yang jelas-jelas visible bagi semua orang (yang di add sebagai teman yang bersangkutan tentunya) sering kali berubah-ubah, dalam waktu yang tidak terlalu jauh.
Apakah status itu sungguhan? Ataukah hanya iseng2 diganti? saya tidak tahu...
Friday 14 August 2009
Pesawat ke Malang / Flights to Malang
Berikut ini adalah jadwal penerbangan komersial ke Bandara Abdul Rahman Saleh (MLG), Malang, Jawa Timur.
Data diambil pada 18 Maret 2011
This is the schedule of commercial flights depart/arrive from/to Abdul Rahman Saleh (MLG) airport, Malang, Jawa Timur.
the data is per March 18, 2011.
Data diambil pada 18 Maret 2011
This is the schedule of commercial flights depart/arrive from/to Abdul Rahman Saleh (MLG) airport, Malang, Jawa Timur.
the data is per March 18, 2011.
Kedatangan / Arrival | |||||
No | Airline | Code | Dari / From | Arrive | |
1) | Garuda Indonesia | GA290 | Jakarta (CGK) | 8:40 | |
2) | Sriwijaya Air | SJ250 | Jakarta (CGK) | 8:05 | |
3) 4) | Batavia Air Wings Air | Y6243 JT1840 | Jakarta (CGK) Bali (DPS) | 11:45 14:00 | |
5) | Garuda Indonesia | GA292 | Jakarta (CGK) | 14:10 | |
6) | Sriwijaya Air | SJ246 | Jakarta (CGK) | 13:00 | |
Keberangkatan / Departure | |||||
No | Airline | Code | Ke / To | Depart | |
1) | Garuda Indonesia | GA291 | Jakarta (CGK) | 9:25 | |
2) | Sriwijaya Air | SJ251 | Jakarta (CGK) | 8:35 | |
3) 4) | Batavia Air Wings Air | Y6244 JT1841 | Jakarta (CGK) Bali (DPS) | 12:20 14:21 | |
5) | Garuda Indonesia | GA293 | Jakarta (CGK) | 14:55 | |
6) | Sriwijaya Air | SJ247 | Jakarta (CGK) | 13:30 |
Tuesday 11 August 2009
Peraturan Menteri bagi Penerbangan yang Delay
Penerbangan anda sering di-delay? Dan anda tidak tahu harus bagaimana?
Berikut ini adalah kewajiban-kewajiban Maskapai Penerbangan yang men-delay penerbangannya terhadap penumpangnya, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan.
Keputusan Menteri Perhubungan No 25/2008
Pasal 36
Kewajiban pengangkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal35 huruf b, untuk
keterlambatan karena kesalahan pengangkut tidak membebaskan perusahaan angkutan udara niaga berjadwal terhadap pemberian kompensasi kepada calon penumpang dalam
bentuk:
19 a.keterlambatan Iebih dari 30 (tiga puluh) menit sampai dengan 90 (sembilan puluh)
menit, penivahaan angkutan udara niaga berjadwal wajib memberikan minuman dan makanan ringan;
b. keterlambatan Iebih dari 90 (sembilan puluh) menit sampai dengan 180 (seratus
delapan puluh) menit, perusahaan angkutan udara niaga berjadwal wajib
memberikan minuman, makanan ringan, makan slang atau malam dan memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau ke perusahaan angkutan udara niaga berjadwal lainnya, apabila diminta oleh penumpang;
c. keterlambatan lebih dari 180 (seratus delapan puluh) menit, perusahaan angkutan
udara niaga berjadwal wajib memberikan minuman, makanan ringan, makan slang
atau malam dan apabila penumpang tersebut tidak dapat dipindahkan ke
penerbangan berikutnya atau ke perusahaan angkutan udara niaga berjadwal
lainnya, maka kepada penumpang tersebut wajib diberikan fasilitas akomodasi untuk dapat diangkut pada penerbangan hari berikutnya;
d. apabila terjadi pembatalan penerbangan, maka perusahaan angkutan udara niaga
berjadwal wajib mengalihkan penumpang ke penerbangan berikutnya dan apabila
penumpang tersebut tidak dapat dipindahkan ke penerbangan berikutnya atau ke
perusahaan angkutan udara niaga berjadwal lainnya, maka kepada penumpang tersebut wajib diberikan fasilitas akomodasi untuk dapat diangkut pada penerbangan hari berikutnya;
e. apabila dalam hal keterlambatan sebagaimana tercantum dalam huruf b dan c, serta
pembatalan sebagaimana tercantum dalam huruf d, penumpang tidak mau
terbang/menolak diterbangkan, maka perusahaan angkutan udara niaga berjadwal
harus mengembalikan harga tiket yang telah dibayarkan kepada perusahaan.
Pasal 37
(1) Setiap keterlambatan penerbangan, perusahaan angkutan udara niaga berjadwal
wajib mengumumkan alasan keterlambatan kepada calon penumpang secara langsung atau melalui media pengumuman selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) menit sebelum jadwal keberangkatan atau sejak pertama kali diketahui adanya
keterlambatan.
(2) Pengumuman keterlambatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan:
a. apabila keterlambatan terjadi pada hari dan jam keberangkatan atau waktu
yang dianggap cukup bagi calon penumpang untuk menunda kedatangannya di
bandar udara, pengumuman dapat dilakukan secara langsung atau melalui
telepon atau pesan Iayanan singkat atau pengumuman di bandar udara bekerjasama dengan pengelola bandar udara;
20b. apabila keterlambatan terjadi sebelum hari keberangkatan, pengumuman dapat
riilakiikan melalui telepon atau pesan layanan singkat atau pengumuman di media elektronik berkerjasama dengan pengelola media elektronik;
Tetapi harap diingat, jangan berbuat anarkis apabila terjadi keterlambatan seperti penumpang AirAsia di Medan baru-baru ini. Minta penjelasan dan konfirmasi dengan sabar dan baik-baik. Kebanyakan delay dikarenakan untuk menjaga keselamatan anda sendiri. Daripada pesawat rusak dipaksakan terbang? Atau cuaca buruk dipaksakan terbang? Ratusan nyawa taruhannya...
Berikut ini adalah kewajiban-kewajiban Maskapai Penerbangan yang men-delay penerbangannya terhadap penumpangnya, berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan.
Keputusan Menteri Perhubungan No 25/2008
Pasal 36
Kewajiban pengangkut sebagaimana dimaksud dalam Pasal35 huruf b, untuk
keterlambatan karena kesalahan pengangkut tidak membebaskan perusahaan angkutan udara niaga berjadwal terhadap pemberian kompensasi kepada calon penumpang dalam
bentuk:
19 a.keterlambatan Iebih dari 30 (tiga puluh) menit sampai dengan 90 (sembilan puluh)
menit, penivahaan angkutan udara niaga berjadwal wajib memberikan minuman dan makanan ringan;
b. keterlambatan Iebih dari 90 (sembilan puluh) menit sampai dengan 180 (seratus
delapan puluh) menit, perusahaan angkutan udara niaga berjadwal wajib
memberikan minuman, makanan ringan, makan slang atau malam dan memindahkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau ke perusahaan angkutan udara niaga berjadwal lainnya, apabila diminta oleh penumpang;
c. keterlambatan lebih dari 180 (seratus delapan puluh) menit, perusahaan angkutan
udara niaga berjadwal wajib memberikan minuman, makanan ringan, makan slang
atau malam dan apabila penumpang tersebut tidak dapat dipindahkan ke
penerbangan berikutnya atau ke perusahaan angkutan udara niaga berjadwal
lainnya, maka kepada penumpang tersebut wajib diberikan fasilitas akomodasi untuk dapat diangkut pada penerbangan hari berikutnya;
d. apabila terjadi pembatalan penerbangan, maka perusahaan angkutan udara niaga
berjadwal wajib mengalihkan penumpang ke penerbangan berikutnya dan apabila
penumpang tersebut tidak dapat dipindahkan ke penerbangan berikutnya atau ke
perusahaan angkutan udara niaga berjadwal lainnya, maka kepada penumpang tersebut wajib diberikan fasilitas akomodasi untuk dapat diangkut pada penerbangan hari berikutnya;
e. apabila dalam hal keterlambatan sebagaimana tercantum dalam huruf b dan c, serta
pembatalan sebagaimana tercantum dalam huruf d, penumpang tidak mau
terbang/menolak diterbangkan, maka perusahaan angkutan udara niaga berjadwal
harus mengembalikan harga tiket yang telah dibayarkan kepada perusahaan.
Pasal 37
(1) Setiap keterlambatan penerbangan, perusahaan angkutan udara niaga berjadwal
wajib mengumumkan alasan keterlambatan kepada calon penumpang secara langsung atau melalui media pengumuman selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) menit sebelum jadwal keberangkatan atau sejak pertama kali diketahui adanya
keterlambatan.
(2) Pengumuman keterlambatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan:
a. apabila keterlambatan terjadi pada hari dan jam keberangkatan atau waktu
yang dianggap cukup bagi calon penumpang untuk menunda kedatangannya di
bandar udara, pengumuman dapat dilakukan secara langsung atau melalui
telepon atau pesan Iayanan singkat atau pengumuman di bandar udara bekerjasama dengan pengelola bandar udara;
20b. apabila keterlambatan terjadi sebelum hari keberangkatan, pengumuman dapat
riilakiikan melalui telepon atau pesan layanan singkat atau pengumuman di media elektronik berkerjasama dengan pengelola media elektronik;
Tetapi harap diingat, jangan berbuat anarkis apabila terjadi keterlambatan seperti penumpang AirAsia di Medan baru-baru ini. Minta penjelasan dan konfirmasi dengan sabar dan baik-baik. Kebanyakan delay dikarenakan untuk menjaga keselamatan anda sendiri. Daripada pesawat rusak dipaksakan terbang? Atau cuaca buruk dipaksakan terbang? Ratusan nyawa taruhannya...
Tuesday 28 July 2009
Ada Apa Dengan ITB?
Setelah dikagetkan dengan sistem pembayaran untuk mahasiswa ITB angkatan 2009 yang berupa pembayaran per sks, sekarang ini mahasiswa ITB angkatan 2007 dan 2008 sedang rame-rame masalah BPPT. BPPT (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan Tambahan) merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap semester selain Biaya Pokok.
Biaya Pokok besarnya 2.250.000 rupiah untuk angkatan 2007 dan 2.500.000 rupiah untuk angkatan 2008. Sedangkan BPPT ini nilainya berubah-ubah tiap semester dan berbeda untuk setiap mahasiswa.
Nah, anehnya semester ini BPPT yang muncul sangat mengejutkan banyak pihak karena tiba-tiba melonjak drastis, dari yang biasanya rata-rata hanya 50.000 - 200.000 menjadi 800.000an. Berikut foto pengumuman nilai BPPT untuk angkatan 2007. (Courtesy Aji Arif).
Banyak mahasiswa yang kaget dan protes dengan membuat surat keberatan ke Departemen Keuangan ITB.
Ada apakah sebenarnya?
Biaya Pokok besarnya 2.250.000 rupiah untuk angkatan 2007 dan 2.500.000 rupiah untuk angkatan 2008. Sedangkan BPPT ini nilainya berubah-ubah tiap semester dan berbeda untuk setiap mahasiswa.
Nah, anehnya semester ini BPPT yang muncul sangat mengejutkan banyak pihak karena tiba-tiba melonjak drastis, dari yang biasanya rata-rata hanya 50.000 - 200.000 menjadi 800.000an. Berikut foto pengumuman nilai BPPT untuk angkatan 2007. (Courtesy Aji Arif).
Banyak mahasiswa yang kaget dan protes dengan membuat surat keberatan ke Departemen Keuangan ITB.
Ada apakah sebenarnya?
Wednesday 8 July 2009
Yeuh (Budak Baheula)
Beberapa hari ini saya lagi seneng sama lagu satu ini, karena liriknya cukup mengharukan di bagian akhir-akhir. Lagunya di nyanyian oleh band namanya "kacrut", saya juga gak pernah denger nama band ini sebelumnya, saya cari di om google juga gak nemu-nemu, apalagi di youtube..
Akhirnya setelah mencari-cari liriknya, baru nemu sekarang disini.
Tapi anehnya di situs itu disebut lagu ini dinyanyikan oleh "The Panas Dalam", gak tau deh yang bener yang mana, berikut ini liriknya:
yeuh aya digigireun
hey nu gelo ulah gandeng nde bobo
insya allah enjing2 bade ngiring
jeung ibuna naek kuda di ganesha
yeuh ieu anak saya
kasep bageur soleh nurun ti bapana
gaduh kaos kaki seueur warna warni
topi rompi bade meser tanggal hiji
sing luhur sakola
elehkeun si bapa
bagikeun elmuna
anu sombong moal boga babaturan
yeuh tingal diri kami
langkung bagja ti kaluarga cemara
artos seueur tapina moal bebeja
kami sieun bilih dipaok tatangga
yeuh hayu geura gede
indonesia geus direbut kelong wewe
lamun maneh cicing wae teu kabere
mun teu kabere mendingan cicing wae
upami si bapa
ngan nyieun kaera
mun kitu hampura
bapa mah maklum budak baheula
Akhirnya setelah mencari-cari liriknya, baru nemu sekarang disini.
Tapi anehnya di situs itu disebut lagu ini dinyanyikan oleh "The Panas Dalam", gak tau deh yang bener yang mana, berikut ini liriknya:
yeuh aya digigireun
hey nu gelo ulah gandeng nde bobo
insya allah enjing2 bade ngiring
jeung ibuna naek kuda di ganesha
yeuh ieu anak saya
kasep bageur soleh nurun ti bapana
gaduh kaos kaki seueur warna warni
topi rompi bade meser tanggal hiji
sing luhur sakola
elehkeun si bapa
bagikeun elmuna
anu sombong moal boga babaturan
yeuh tingal diri kami
langkung bagja ti kaluarga cemara
artos seueur tapina moal bebeja
kami sieun bilih dipaok tatangga
yeuh hayu geura gede
indonesia geus direbut kelong wewe
lamun maneh cicing wae teu kabere
mun teu kabere mendingan cicing wae
upami si bapa
ngan nyieun kaera
mun kitu hampura
bapa mah maklum budak baheula
Wednesday 17 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 11)
Karangsambung day-11
16 Juni 2009
Kali ini kelompok kami mendapat giliran untuk survey magnetik. Lokasi survey adalah dari Dakah sampai Gunung Parang.
Setelah didahului dengan briefing sebentar, kami mencatat nilai di base. Kemudian kami bagi kelompok menjadi 2 untuk mencatat variasi harian di base, dan 1 lagi untuk melakukan survey.
Survey magnetik adalah mencatat nilai anomali magnetik di bawah permukaan. Karena kami memiliki alat otomatis dan manual, maka kami membagi lagi kelompok menjadi 2 untuk mencatat nilai yang tercatat di 2 alat tersebut.
Survey magnetik ini cukup cepat. Jam 11.00 kami sudah selesai melakukan survey dan siap untuk makan siang.
Malam harinya ada kuliah tentang GPR.
16 Juni 2009
Kali ini kelompok kami mendapat giliran untuk survey magnetik. Lokasi survey adalah dari Dakah sampai Gunung Parang.
Setelah didahului dengan briefing sebentar, kami mencatat nilai di base. Kemudian kami bagi kelompok menjadi 2 untuk mencatat variasi harian di base, dan 1 lagi untuk melakukan survey.
Survey magnetik adalah mencatat nilai anomali magnetik di bawah permukaan. Karena kami memiliki alat otomatis dan manual, maka kami membagi lagi kelompok menjadi 2 untuk mencatat nilai yang tercatat di 2 alat tersebut.
Survey magnetik ini cukup cepat. Jam 11.00 kami sudah selesai melakukan survey dan siap untuk makan siang.
Malam harinya ada kuliah tentang GPR.
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 10)
Karangsambung day-10
15 Juni 2009
Hari ini kelompok kami melakukan survey resistivity dan GPR. Survey dilakukan di wilayah longsoran daerah sembing untuk mengetahui bidang logsoran.
Kami diantar menuju bus jam 8.00, dan langsung melakukan survey GPR. Survey GPR ini menggunakan unshielded antenna yang artinya antenna source dan receiver tidak berada pada satu tempat dan bisa dipisahkan. Kami melakukan survey dengan menggunakan frequency 50 MHz tiap 1 meter sepanjang 200 meter.
Setelah GPR, kami melanjutkan dengan survey geolistrik (resistivity). Survey ini adalah survey mapping dengan channel berjumlah 25.
Survey berakhir jam 14.00 dan kami langsung pulang ke asrama.
Malam harinya ada kuliah tentang gravity dan magnetik.
15 Juni 2009
Hari ini kelompok kami melakukan survey resistivity dan GPR. Survey dilakukan di wilayah longsoran daerah sembing untuk mengetahui bidang logsoran.
Kami diantar menuju bus jam 8.00, dan langsung melakukan survey GPR. Survey GPR ini menggunakan unshielded antenna yang artinya antenna source dan receiver tidak berada pada satu tempat dan bisa dipisahkan. Kami melakukan survey dengan menggunakan frequency 50 MHz tiap 1 meter sepanjang 200 meter.
Setelah GPR, kami melanjutkan dengan survey geolistrik (resistivity). Survey ini adalah survey mapping dengan channel berjumlah 25.
Survey berakhir jam 14.00 dan kami langsung pulang ke asrama.
Malam harinya ada kuliah tentang gravity dan magnetik.
Tuesday 16 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 9)
Karangsambung day-9
14 Juni 2009
Hari ini kami melakukan survey geofisika untuk yang pertama kali. Kelompok yang ada melakukan 5 survey yang berbeda dengan waktu paralel. Kelompok kami hari ini mendapatkan bagian untuk survey gravity.
Seperti biasa, jam 7.30 setelah sarapan kami berkumpul dulu untuk briefing. Kami diberi pengarahan sebentar tentang apa saja yang harus dilakukan. The do's and the don't's dijelaskan sangat detil, karena alat yang akan kami pakai (gravimeter) untuk survey ini, berharga 1 milyar dan apabila rusak akan sangat mahal biaya perbaikannya dan tidak bisa dilakukan perbaikan sendiri.
Pada awalnya, kami mengukur data di base untuk dijadikan acuan. Kemudian kelompok dibagi 2, 1 untuk mencatat variasi nilai di base setiap 5 menit dan yang 1 nya untuk melakukan survey.
Kami kemudian naik bus untuk menuju titik awal survey kami. Survey kami kali ini adalah menelusuri sungai Lok Ulo dari Kali Trenggulun hingga Kampus dengan jarak sekitar 2 km. Kami lakukan pengukuran untuk setiap 50 meter, total titik yang kami ukur berjumlah 40 titik.
Survey diakhiri dengan mengukur kembali nilai di base. Survey berakhir jam 14.00.
Malamnya, jam 19.00 ada kuliah tentang Geolistrik oleh Pak Grandis.
14 Juni 2009
Hari ini kami melakukan survey geofisika untuk yang pertama kali. Kelompok yang ada melakukan 5 survey yang berbeda dengan waktu paralel. Kelompok kami hari ini mendapatkan bagian untuk survey gravity.
Seperti biasa, jam 7.30 setelah sarapan kami berkumpul dulu untuk briefing. Kami diberi pengarahan sebentar tentang apa saja yang harus dilakukan. The do's and the don't's dijelaskan sangat detil, karena alat yang akan kami pakai (gravimeter) untuk survey ini, berharga 1 milyar dan apabila rusak akan sangat mahal biaya perbaikannya dan tidak bisa dilakukan perbaikan sendiri.
Pada awalnya, kami mengukur data di base untuk dijadikan acuan. Kemudian kelompok dibagi 2, 1 untuk mencatat variasi nilai di base setiap 5 menit dan yang 1 nya untuk melakukan survey.
Kami kemudian naik bus untuk menuju titik awal survey kami. Survey kami kali ini adalah menelusuri sungai Lok Ulo dari Kali Trenggulun hingga Kampus dengan jarak sekitar 2 km. Kami lakukan pengukuran untuk setiap 50 meter, total titik yang kami ukur berjumlah 40 titik.
Survey diakhiri dengan mengukur kembali nilai di base. Survey berakhir jam 14.00.
Malamnya, jam 19.00 ada kuliah tentang Geolistrik oleh Pak Grandis.
Saturday 13 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 8)
Karangsambung day-8,
13 Juni 2009
Hari ini merupakan hari pertama akivitas geofisika setelah 7 hari aktivitas geologi. Seperti biasa sarapan dimulai jam 06.45 dan dilanjutkan kegiatan jam 7.30.
Kali ini kami hanya melakukan survey lapangan untuk menentukan lintasan survey untuk hari-hari selanjutnya. Lintasan yang ditentukan adalah lintasan untuk survey geolistrik, GPR, dan seismik refraksi.
Daerah yang disurvey adalah daerah Simbing di selatan Karangsambung. Daerah ini merupakan daerah yang terletak diatas batu lempung dan mengalami longsoran secara pelan-pelan selama bertahun-tahun dengan kecepatan hanya 1 mm/tahun sehingga tidak terasa. Walaupun begitu dampaknya sangat besar karena bisa merusak dan merobohkan bangunan. Untuk itu kami harus menemukan bidang longsoran dengan melakukan ketiga survey tersebut diatas.
Penentuan survey selesai jam 11.00 dan kami langsung kembali ke asrama.
Sekembalinya di asrama ada teman-teman yang mengajak menyewa bus untuk turun ke kota Kebumen, karena saya kehabisan uang cash maka saya setuju untuk ikut ke kota. Akhirnya kami menyewa bus dan 14 orang pergi ke kota.
Sesampainya di kota, tujuan pertama adalah mengambil uang di ATM, dilanjutkan ke swalayan, dan makan sate. Setelah itu kami berfoto-foto sebentar di alun-alun dan langsung kembali ke KArangsambung dan sampai di kampus jam 17.00
Jam 19.30 kami makan malam dan dilanjutkan dengan kuliah oleh Pak Hendra Grandis tentang survey geolistrik dan GPR. Kuliah selesai jam 21.00 dan dilanjutkan cofee and snack time dan kemudian kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.
13 Juni 2009
Hari ini merupakan hari pertama akivitas geofisika setelah 7 hari aktivitas geologi. Seperti biasa sarapan dimulai jam 06.45 dan dilanjutkan kegiatan jam 7.30.
Kali ini kami hanya melakukan survey lapangan untuk menentukan lintasan survey untuk hari-hari selanjutnya. Lintasan yang ditentukan adalah lintasan untuk survey geolistrik, GPR, dan seismik refraksi.
Daerah yang disurvey adalah daerah Simbing di selatan Karangsambung. Daerah ini merupakan daerah yang terletak diatas batu lempung dan mengalami longsoran secara pelan-pelan selama bertahun-tahun dengan kecepatan hanya 1 mm/tahun sehingga tidak terasa. Walaupun begitu dampaknya sangat besar karena bisa merusak dan merobohkan bangunan. Untuk itu kami harus menemukan bidang longsoran dengan melakukan ketiga survey tersebut diatas.
Penentuan survey selesai jam 11.00 dan kami langsung kembali ke asrama.
Sekembalinya di asrama ada teman-teman yang mengajak menyewa bus untuk turun ke kota Kebumen, karena saya kehabisan uang cash maka saya setuju untuk ikut ke kota. Akhirnya kami menyewa bus dan 14 orang pergi ke kota.
Sesampainya di kota, tujuan pertama adalah mengambil uang di ATM, dilanjutkan ke swalayan, dan makan sate. Setelah itu kami berfoto-foto sebentar di alun-alun dan langsung kembali ke KArangsambung dan sampai di kampus jam 17.00
Jam 19.30 kami makan malam dan dilanjutkan dengan kuliah oleh Pak Hendra Grandis tentang survey geolistrik dan GPR. Kuliah selesai jam 21.00 dan dilanjutkan cofee and snack time dan kemudian kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.
Friday 12 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 7)
Karangsambung day-7
12 Juni 2009
Hari ini merupakan hari terakhir pemetaan geologi termasuk aktivitas geologi di Karangsambung, untuk hari-hari selanjutnya akan diisi dengan aktivitas geofisika.
Acara dimulai jam 6.30 untuk sarapan, dilanjutkan dengan pemetaan. Kali ini empat kelompok besar kemaren dibagi lagi menjadi 3 lagi per kelompok, untuk mengcover area yang masih luas.
Kebetulan kelompok saya kebagian mengcover area disebelah timur Lok Ulo. Kelompok kami dibagi dua lagi, satu menyusuri jalan, dan satu memotong kontur dengan menaiki bukit, saya ikut yang terakhir.
Pertama kami menyusuri sungai Mandala, dan membelok ke cabangnya ke utara. Di cabang tersebut kami mendapati kontak antara batu beku dan lempung, serta metamorf. Setelah itu kami membelok naik ke atas bukit kea rah utara, dan mendapati batuan beku lagi dipuncaknya.
Jalan turun dari bukit ini sangatlah curam, hampir berupa jurang, jadi sungguh susah dilewati, Di jalan menurun itu kami mulai mendapati philite. Akhirnya kami turun lagi dan kembali menemui jalan.
Jam 12.30 kami kembali ke bawah untuk sholat Jumat. Jam 13.00 kembali ke kampus untuk istirahat sejenak sembari menunggu kelompok yang lain datang.
Jam 16.00 kelompok yang lain sudah datang semua, dan kami menggabung semua data dan membuat peta akhir. Peta baru selesai jam 18.30 tepat sebelum jam makan malam.
Jam 18.45 makan malam dimulai, kali ini menunya adalah lele. Dilanjutkan dengan kuliah tentang GPS dan metoda geofisika yang akan dipakai 6 hari mendatang.
Jam 21.00 kuliah selesai dan dilanjutkan dengan coffee dan snack time. Jam 22.00 kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.
12 Juni 2009
Hari ini merupakan hari terakhir pemetaan geologi termasuk aktivitas geologi di Karangsambung, untuk hari-hari selanjutnya akan diisi dengan aktivitas geofisika.
Acara dimulai jam 6.30 untuk sarapan, dilanjutkan dengan pemetaan. Kali ini empat kelompok besar kemaren dibagi lagi menjadi 3 lagi per kelompok, untuk mengcover area yang masih luas.
Kebetulan kelompok saya kebagian mengcover area disebelah timur Lok Ulo. Kelompok kami dibagi dua lagi, satu menyusuri jalan, dan satu memotong kontur dengan menaiki bukit, saya ikut yang terakhir.
Pertama kami menyusuri sungai Mandala, dan membelok ke cabangnya ke utara. Di cabang tersebut kami mendapati kontak antara batu beku dan lempung, serta metamorf. Setelah itu kami membelok naik ke atas bukit kea rah utara, dan mendapati batuan beku lagi dipuncaknya.
Jalan turun dari bukit ini sangatlah curam, hampir berupa jurang, jadi sungguh susah dilewati, Di jalan menurun itu kami mulai mendapati philite. Akhirnya kami turun lagi dan kembali menemui jalan.
Jam 12.30 kami kembali ke bawah untuk sholat Jumat. Jam 13.00 kembali ke kampus untuk istirahat sejenak sembari menunggu kelompok yang lain datang.
Jam 16.00 kelompok yang lain sudah datang semua, dan kami menggabung semua data dan membuat peta akhir. Peta baru selesai jam 18.30 tepat sebelum jam makan malam.
Jam 18.45 makan malam dimulai, kali ini menunya adalah lele. Dilanjutkan dengan kuliah tentang GPS dan metoda geofisika yang akan dipakai 6 hari mendatang.
Jam 21.00 kuliah selesai dan dilanjutkan dengan coffee dan snack time. Jam 22.00 kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 6)
Karangsambung day-6
11 Juni 2009
Pagi ini cuaca berkabut, membuat jarak pandang kurang dari 1 km. Seperti biasa kegiatan dimulai dengan makan pagi jam 6.30, dan dilanjutkan senam pagi dipimpin Pak Sani jam 07.30. Kemudian kami semua dibawa ke Gunung Parang untuk berfoto bersama dosen-dosen dengan background singkapan Diabas.
Selesai berfoto bersama, baru kami berjalan bersama kelompok masing-masing. Kali ini pembimbing kelompok saya adalah Pak Agus Laesanpura. Rute yang ditempuh kali ini adalah menyusuri Kali Sembir ke utara, melewati gunung Pagerbako, terus ke utara hingga bertemu hulu Kali Trenggulun. Dari Trenggulun kami menuju Kali Lok Ulo dan menyusurinya menuju selatan hingga sampai kampus lagi.
Kira-kira susunan lithologi batuan yang bisa terlihat adalah sebagai berikut:
1. Lempung
2. Basalt
3. Rijang
4. Metasedimen
5. Metamorf
6. Beberapa sesar, dsb.
Kami baru kembali di kampus/asrama jam 17.00, langsung mandi, cuci-cuci, dan sholat.
Jam 18.30 kami makan malam, kemudian dilanjutkan dengan kuliah materi tentang Petrologi, yang merupakan review dari yang sudah didapat di semester lalu.
Jam 21.00 dilanjutkan dengan memplot lithologi batuan dip eta dan mengkorelasikannya, kemudian membuat penampang lintasan.
Kegiatan baru selesai jam 23.00, kemudian semua mahasiswa kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat, dan persiapan pemetaan geologi tahap 3 besok hari.
11 Juni 2009
Pagi ini cuaca berkabut, membuat jarak pandang kurang dari 1 km. Seperti biasa kegiatan dimulai dengan makan pagi jam 6.30, dan dilanjutkan senam pagi dipimpin Pak Sani jam 07.30. Kemudian kami semua dibawa ke Gunung Parang untuk berfoto bersama dosen-dosen dengan background singkapan Diabas.
Selesai berfoto bersama, baru kami berjalan bersama kelompok masing-masing. Kali ini pembimbing kelompok saya adalah Pak Agus Laesanpura. Rute yang ditempuh kali ini adalah menyusuri Kali Sembir ke utara, melewati gunung Pagerbako, terus ke utara hingga bertemu hulu Kali Trenggulun. Dari Trenggulun kami menuju Kali Lok Ulo dan menyusurinya menuju selatan hingga sampai kampus lagi.
Kira-kira susunan lithologi batuan yang bisa terlihat adalah sebagai berikut:
1. Lempung
2. Basalt
3. Rijang
4. Metasedimen
5. Metamorf
6. Beberapa sesar, dsb.
Kami baru kembali di kampus/asrama jam 17.00, langsung mandi, cuci-cuci, dan sholat.
Jam 18.30 kami makan malam, kemudian dilanjutkan dengan kuliah materi tentang Petrologi, yang merupakan review dari yang sudah didapat di semester lalu.
Jam 21.00 dilanjutkan dengan memplot lithologi batuan dip eta dan mengkorelasikannya, kemudian membuat penampang lintasan.
Kegiatan baru selesai jam 23.00, kemudian semua mahasiswa kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat, dan persiapan pemetaan geologi tahap 3 besok hari.
Wednesday 10 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 5)
Karangsambung, day-5
10 Juni 2009
Hari kelima dari 12 hari disini, cuaca sangat cerah dengan sinar matahari bersinar sangat teriknya. Seperti biasa, kami berkumpul di ruang makan jam 6.30 untuk sarapan. Menu kali ini adalah nasi uduk, dengan krupuk, sambel, dan timun.
Jam 07.30 kami mulai berkumpul di gerbang depan untuk persiapan berangkat ke lapangan. Karena ada Pak Sani, maka kami diajak bersenam dahulu sebelum berangkat
Kegiatan hari ini adalah memetakan daerah yang sudah ditentukan. Maksud dari memetakan adalah membuat peta geologi, dengan mengamati lithologi, struktur, dan mencari kontak2nya. Kegiayan seperti ini akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan. Karena wilayah yang dipetakan cukup luas, maka kamu dibagi menjadi 4 kelompok besar dengan pemandu dan asisten masing2.
Saya kebetulan berada di kelompok 1 dengan pemandu Pak Sani, Pak Sani ini orangnya suka berjalan dengan cepat dan sangat lincah, jadinya kami cukup kewalahan mengikuti langkahnya, hasil didikan Jepang kali yaa….
Rute awal adalah menyusuri sungai Jeblug, disini kami mendapati batuan lempung yang memiliki struktur berlapis-lapis dengan strike N 270 E. Disini juga didaati efek bakar pada batuan lempung yang menandakan bahwa betu lempung ini pernah terlewati oleh lave. Semakin berjalan menyusuri hilu didapati batuan beku diabas di lereng gunung Parang dan kontaknya dengan batu lempung sebelumnya. Disitu juga terlihat struktur seperti slicken slide dan patahan yang menunjukkan adanya sesar.
Kami kemudian naik menaiki gunung Parang, disini yang kami lihat adalah batuan beku diabas, serta beberapa yang sudah terbreksiasi. Batuan diabas ini merupakan intrusi dan berbentuk hexagonal columnar joints.
Kemudian kami mengitari gunung Parang dan kemudian turun menyusuri sungai Mandala. Disini didapati batuan beku basalt yang sudah terbreksiasi juga. Banyak didapati Gash dan Shear Fractures disana-sini. Dibagian bawah kami menemukan kontak antara batuan basalt dan lempung.
Setelah menyusuri Kali Mandala hingga bertemu dengan kali Lok Ulo, kami istirahat sejenak untuk makan siang karena sudah jam 12. Sejam kemudian kami melanjutkan perjalanan menyusuri Kali lok Ulo. Disini didapati sevara berturut-turut ke utara lithologi sebagai berikut:
1. Rijang, berwarna merah
2. Breksi, berwarna hitam
3. Basalt yang terbreksiasi dan berwarna hitam.
4. Phillites dengan kilau mika
5. schist dengan kilau mika
6. Meta sedimen pasir
7. Boudin kecil berisi kuarsa.
Jam sudah menunjukkan jam 15.00, maka kami kembali ke asrama. Sesampainya langsung mandi, cuci2, sholat, dan mengerjakan tugas.
Jam 18.30 kembali kumpul untuk makan malam. Kali ini kedatangan dosen lagi, yaitu bu Santi dan bu Ningsih. Jam 19.30 dilanjutkan dengan kuliah oleh Pak Sani tentang pemetaan yang baik.
Jam 20.30 kuliah selesai dan dilanjutkan dengan berdikusi membuat peta dari data yang diambil tadi hingga jam 22.00, setelah itu istirahat malam.
10 Juni 2009
Hari kelima dari 12 hari disini, cuaca sangat cerah dengan sinar matahari bersinar sangat teriknya. Seperti biasa, kami berkumpul di ruang makan jam 6.30 untuk sarapan. Menu kali ini adalah nasi uduk, dengan krupuk, sambel, dan timun.
Jam 07.30 kami mulai berkumpul di gerbang depan untuk persiapan berangkat ke lapangan. Karena ada Pak Sani, maka kami diajak bersenam dahulu sebelum berangkat
Kegiatan hari ini adalah memetakan daerah yang sudah ditentukan. Maksud dari memetakan adalah membuat peta geologi, dengan mengamati lithologi, struktur, dan mencari kontak2nya. Kegiayan seperti ini akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan. Karena wilayah yang dipetakan cukup luas, maka kamu dibagi menjadi 4 kelompok besar dengan pemandu dan asisten masing2.
Saya kebetulan berada di kelompok 1 dengan pemandu Pak Sani, Pak Sani ini orangnya suka berjalan dengan cepat dan sangat lincah, jadinya kami cukup kewalahan mengikuti langkahnya, hasil didikan Jepang kali yaa….
Rute awal adalah menyusuri sungai Jeblug, disini kami mendapati batuan lempung yang memiliki struktur berlapis-lapis dengan strike N 270 E. Disini juga didaati efek bakar pada batuan lempung yang menandakan bahwa betu lempung ini pernah terlewati oleh lave. Semakin berjalan menyusuri hilu didapati batuan beku diabas di lereng gunung Parang dan kontaknya dengan batu lempung sebelumnya. Disitu juga terlihat struktur seperti slicken slide dan patahan yang menunjukkan adanya sesar.
Kami kemudian naik menaiki gunung Parang, disini yang kami lihat adalah batuan beku diabas, serta beberapa yang sudah terbreksiasi. Batuan diabas ini merupakan intrusi dan berbentuk hexagonal columnar joints.
Kemudian kami mengitari gunung Parang dan kemudian turun menyusuri sungai Mandala. Disini didapati batuan beku basalt yang sudah terbreksiasi juga. Banyak didapati Gash dan Shear Fractures disana-sini. Dibagian bawah kami menemukan kontak antara batuan basalt dan lempung.
Setelah menyusuri Kali Mandala hingga bertemu dengan kali Lok Ulo, kami istirahat sejenak untuk makan siang karena sudah jam 12. Sejam kemudian kami melanjutkan perjalanan menyusuri Kali lok Ulo. Disini didapati sevara berturut-turut ke utara lithologi sebagai berikut:
1. Rijang, berwarna merah
2. Breksi, berwarna hitam
3. Basalt yang terbreksiasi dan berwarna hitam.
4. Phillites dengan kilau mika
5. schist dengan kilau mika
6. Meta sedimen pasir
7. Boudin kecil berisi kuarsa.
Jam sudah menunjukkan jam 15.00, maka kami kembali ke asrama. Sesampainya langsung mandi, cuci2, sholat, dan mengerjakan tugas.
Jam 18.30 kembali kumpul untuk makan malam. Kali ini kedatangan dosen lagi, yaitu bu Santi dan bu Ningsih. Jam 19.30 dilanjutkan dengan kuliah oleh Pak Sani tentang pemetaan yang baik.
Jam 20.30 kuliah selesai dan dilanjutkan dengan berdikusi membuat peta dari data yang diambil tadi hingga jam 22.00, setelah itu istirahat malam.
Tuesday 9 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 4)
Karangsambung day-4
Selasa, 9 Juni 2009
Hari ini adalah hari ke-4 dari 12 hari kuliah lapangan di Karangsambung.
6.30 -> kumpul di ruang makan untuk sarapan, menu kali ini adalah sayur aneh, telor asin, tahu, dan krupuk. Karena kemaren makan habis 2 piring, maka pagi ini jadi gak begitu bernafsu makan.
7.15 -> Persiapan berangkat ke lapangan.
Kali ini kami juga menggunakan bus seperti kemaren karena jarak yang jauh. Tujuan kali ini adalah ke wilayah selatan untuk mengamati batuan formasi Totogan, Waturanda, dan Panosogan. Di karangsambung ini didapati 4 macam formasi batuan, diurutkan dari yang paling tua sampai muda, yaitu: Karangsambung, Totogan, Waturanda, Panosogan. Cuaca hari ini mendung dan sempat gerimis sekitar jam 8.00 – 8.30.
Pemberhentian I: Berada di Kali Walerang, setelah menyebrang sungai sehingga membuat sepatu basah , kami mendapati batuan sedimen lempung yang memiliki perlapisan yang masih terlihat sangat jelas. Ada sedikit sisipan batuan pasir. Setelah menyusuri sungai sekitar 100an meter, kami melihat adanya batuan lempung yang sudah hancur, kemungkinan karena terkena sesar. (HP saya sempat hilang disini, ternyata setelah dicari-cari jatuh di bus)
Pemberhentian II: Berada di Kali Sono, didapati campuran batuan sedimen lempung, pasir, gamping, dan breksi. Batuan gamping mengandung fosil, yang diperkirakan terendapkan di lautan dangkal, tapi kemudian terjadi suatu proses yang menyebabkannya longsor ke palung yang berisi lempung, sehingga didapati struktur tersebut.
Pemberhentian III: Berada di Jatibungkus, didapati kontak antara batuan breksi lempung dan gamping. SDi sebelah selatan merupakan batuan gamping dengan perlapisan (strike) kearah Barat-Timur dan dengan kemiringan (dip) kearah selatan. Hal ini sesuai dengan sumbu antiklin yang ada dip eta geologi. Di sebelah utara didapati batuan lempung, yang kemungkinan hampir sama dengan yang ada di point I dan II.
Pemberhentian IV: Berada di pinggir sungai Loh Ulo di daerah selatan. Didapati sebuah bukit yang ternyata berisi batuan basalt yang ber-amigdaloidal dan diisi oleh Zeolith. Banyak timbul pertanyaan kenapa batuan basalt ini berada disini. Daerah ini sudah berada di daerah formasi Totogan.
Pemberhentian V:Juga berada di pinggir sungai Loh Ulo dan langsung menghadap ke bukit waturanda. Terlihat dengan jelas singkapan batuan pasir, breksi,dengan fragmen batuan beku. Warnanya adalah hitam. Formasi batuan ini disebut formasi Waturanda. Setelah diukur strike dan dip nya adalah N 120 E / 45 S.
Selesai mengamati batuan disini, jam sudah menunjukkan jam 12.00, sehingga kami istirahat sebentar untuk makan siang di sungai dengan bekal yang sudah dibawa tadi pagi.Perjalanan dilanjutkan lagi jam 13.00.
Pemberhentian VI: Berada di Kali Gending. Disini didapati batuan lempung yang merupakan formasi batuan Pasonogan. Strike dan dipnya adalah N 90 E / 42 S. Untuk mencari batas antara Waturanda dan Panosogan perlu dicari kontak antara kedua jenis batuan tersebut, yaitu kontak antara batuan Pasir dengan Lempung. Untuk itu kami mencarinya dengan menyusuri Kali Gending. Setelah menyusuri Kali Gending sejauh sekitar 600 meter, akhirnya kami temukan kontak tersebut.
Selesai dari pemberhentian VI, ternyata sudah sore sekitar jam 15.00. Sehingga kami pulang kembali ke asrama.
Jam 16.00 sampai di asrama, langsung mandi, cuci baju dan celana. Sore hari saya baru sadar kalau buku catatan hilang, padahal harus dikumpulkan jam 18.00. Setelah mencari kemana-mana, ternyata saya temukan di dalam lemari jam 18.30, jadi terpaksa tidak mengumpulkan catatan hari ini.
Jam 18.30 -> ke ruang makan untuk makan malam, menu kali ini adalah soto ayam dan ayam.
Jam 19.30 -> Kuliah sebentar tentang resume hari ini oleh Pak Agus, dan dilankutkan oleh kuliah Pak Laesanpura yang saya kurang memperhatikan isinya apa karena sudah capek. Hari ini tidak ada kuiz.
Jam 21.00 -> Kumpul di ruang makan untuk coffee dan snack time, setelah itu kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.
Selasa, 9 Juni 2009
Hari ini adalah hari ke-4 dari 12 hari kuliah lapangan di Karangsambung.
6.30 -> kumpul di ruang makan untuk sarapan, menu kali ini adalah sayur aneh, telor asin, tahu, dan krupuk. Karena kemaren makan habis 2 piring, maka pagi ini jadi gak begitu bernafsu makan.
7.15 -> Persiapan berangkat ke lapangan.
Kali ini kami juga menggunakan bus seperti kemaren karena jarak yang jauh. Tujuan kali ini adalah ke wilayah selatan untuk mengamati batuan formasi Totogan, Waturanda, dan Panosogan. Di karangsambung ini didapati 4 macam formasi batuan, diurutkan dari yang paling tua sampai muda, yaitu: Karangsambung, Totogan, Waturanda, Panosogan. Cuaca hari ini mendung dan sempat gerimis sekitar jam 8.00 – 8.30.
Pemberhentian I: Berada di Kali Walerang, setelah menyebrang sungai sehingga membuat sepatu basah , kami mendapati batuan sedimen lempung yang memiliki perlapisan yang masih terlihat sangat jelas. Ada sedikit sisipan batuan pasir. Setelah menyusuri sungai sekitar 100an meter, kami melihat adanya batuan lempung yang sudah hancur, kemungkinan karena terkena sesar. (HP saya sempat hilang disini, ternyata setelah dicari-cari jatuh di bus)
Pemberhentian II: Berada di Kali Sono, didapati campuran batuan sedimen lempung, pasir, gamping, dan breksi. Batuan gamping mengandung fosil, yang diperkirakan terendapkan di lautan dangkal, tapi kemudian terjadi suatu proses yang menyebabkannya longsor ke palung yang berisi lempung, sehingga didapati struktur tersebut.
Pemberhentian III: Berada di Jatibungkus, didapati kontak antara batuan breksi lempung dan gamping. SDi sebelah selatan merupakan batuan gamping dengan perlapisan (strike) kearah Barat-Timur dan dengan kemiringan (dip) kearah selatan. Hal ini sesuai dengan sumbu antiklin yang ada dip eta geologi. Di sebelah utara didapati batuan lempung, yang kemungkinan hampir sama dengan yang ada di point I dan II.
Pemberhentian IV: Berada di pinggir sungai Loh Ulo di daerah selatan. Didapati sebuah bukit yang ternyata berisi batuan basalt yang ber-amigdaloidal dan diisi oleh Zeolith. Banyak timbul pertanyaan kenapa batuan basalt ini berada disini. Daerah ini sudah berada di daerah formasi Totogan.
Pemberhentian V:Juga berada di pinggir sungai Loh Ulo dan langsung menghadap ke bukit waturanda. Terlihat dengan jelas singkapan batuan pasir, breksi,dengan fragmen batuan beku. Warnanya adalah hitam. Formasi batuan ini disebut formasi Waturanda. Setelah diukur strike dan dip nya adalah N 120 E / 45 S.
Selesai mengamati batuan disini, jam sudah menunjukkan jam 12.00, sehingga kami istirahat sebentar untuk makan siang di sungai dengan bekal yang sudah dibawa tadi pagi.Perjalanan dilanjutkan lagi jam 13.00.
Pemberhentian VI: Berada di Kali Gending. Disini didapati batuan lempung yang merupakan formasi batuan Pasonogan. Strike dan dipnya adalah N 90 E / 42 S. Untuk mencari batas antara Waturanda dan Panosogan perlu dicari kontak antara kedua jenis batuan tersebut, yaitu kontak antara batuan Pasir dengan Lempung. Untuk itu kami mencarinya dengan menyusuri Kali Gending. Setelah menyusuri Kali Gending sejauh sekitar 600 meter, akhirnya kami temukan kontak tersebut.
Selesai dari pemberhentian VI, ternyata sudah sore sekitar jam 15.00. Sehingga kami pulang kembali ke asrama.
Jam 16.00 sampai di asrama, langsung mandi, cuci baju dan celana. Sore hari saya baru sadar kalau buku catatan hilang, padahal harus dikumpulkan jam 18.00. Setelah mencari kemana-mana, ternyata saya temukan di dalam lemari jam 18.30, jadi terpaksa tidak mengumpulkan catatan hari ini.
Jam 18.30 -> ke ruang makan untuk makan malam, menu kali ini adalah soto ayam dan ayam.
Jam 19.30 -> Kuliah sebentar tentang resume hari ini oleh Pak Agus, dan dilankutkan oleh kuliah Pak Laesanpura yang saya kurang memperhatikan isinya apa karena sudah capek. Hari ini tidak ada kuiz.
Jam 21.00 -> Kumpul di ruang makan untuk coffee dan snack time, setelah itu kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat.
Monday 8 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 3)
Karangsambung day-3
8 Juni 2009
Hari ini adalah hari ketiga dari 12 hari kuliah lapangan di Karangsambung. Seperti biasa, kami sudah berada di ruang makan jam 06.45 untuk sarapan. Kemudian dilanjutkan berkumpul di gerbang untuk ke lapangan.
Kali ini kami harus menggunakan bus untuk ke lokasi karena lokasinya tersebar di wilayah yang cukup jauh, dengan lokasi terjauh berjarak sekitar 12 km dari kampus. Hari kami melakukan pengamatan di wilayah utara karangsambung.
Jam 08.00 kami berangkat dengan menggunakan 4 bus.
Pemberhentian I : Merupakan singkapan batuan sedimen rijang, yang merupakan batuan yang terbentuk di atas zona divergen (Mid Oceanic Ridge), dan singkapan batuan beku basalt berupa ava bantal yang juga terbentuk di Mid Oceanic Ridge.
Pemberhentian II: Merupakan singkapan batuan metamorf Philite yang terbentuk akibat adanya tekanan tinggi di zona konvergen (subduksi) di palung laut. Batuan metamorf ini membentuk sebuah bukit disini. Mineral yang cukup jelas terlihat adalah mika. Terdapat juga beberapa batu kuarsit disana-sini.
Pemberhentian III: Merupakan singkapan batuan metamorf metasedimen, yang berupa batuan pasir yang telah mengalami metamorphosis dengan proses yang sama seperti pemberhentian II. Batuan ini juga membentuk sebuah bukit.
Pemberhentian IV : Merupakan daerah melange sedimen, Dari sini bisa melihat bukit-bukit di kanan, kiri, dan depan. Di kanan ada perbukitan dengan batuan melange dengan umur pre-tersier, di depan ada batuan sedimen, di kiri bisa dilihat perbukitan dengan batuan beku. Dari sini bisa cukup melihat bahwa di wilayah ini terkumpul hampir semua jenis batuan dengan struktur geologi yang rumit.
Pemberhentian V : Merupakan singkapan batuan metamorf serpentine. Serpentine merupakan batuan metamorf yang terbentuk di mantel bumi dengan kedalaman sekitar 4000 km dari permukaan yang akhirnya bisa tersingkap disini.Singkapan batuan ini sangatlah langka dan jarang ditemui di bumi.
Pemberhentian VI: Jalan menyusuri sawah sejauh 200 meter, didapati singkapan Boudin dan matrix lempung yang sudah terkompakkan. Batuan ini merupakan batuan pasir yang termetamorfosis dan tertekan menjadi balok-balok di palung.
Pemberhentian VII: berjalan masuk lagi sejauh 200 meter, didapati singkapan batu rijang yang sangat besar dan lava bantal. Singkapan ini juga jarang dijumpai di muka bumi.
Pemberhentian VIII: merupakan singkapan batuan metamorf schist di dasar sungai. Schist merupakan batuan yang terbentuk di daerah dengan derajat metamorphosis tinggi dengan tekanan yang tinggi. Mineral yang terlihat adalah mineral mika.
Kami kembali lagi di asrama jam 15.00 untuk istirahat. Jam 18.30 sudah berkumpul lagi di ruang makan untuk makan malam. Menu kali ini adalah sate. Jam 19.15 dilanjutkan kuliah geologi karangsambung dari Pak Agus.
Jam 21.00 setelah kuliah selesai dan kuiz, kami turun lagi ke ruang makan untuk coffe and snack time dan berdikusi, kemudian dilanjutkan istirahat malam jam 21.30.
8 Juni 2009
Hari ini adalah hari ketiga dari 12 hari kuliah lapangan di Karangsambung. Seperti biasa, kami sudah berada di ruang makan jam 06.45 untuk sarapan. Kemudian dilanjutkan berkumpul di gerbang untuk ke lapangan.
Kali ini kami harus menggunakan bus untuk ke lokasi karena lokasinya tersebar di wilayah yang cukup jauh, dengan lokasi terjauh berjarak sekitar 12 km dari kampus. Hari kami melakukan pengamatan di wilayah utara karangsambung.
Jam 08.00 kami berangkat dengan menggunakan 4 bus.
Pemberhentian I : Merupakan singkapan batuan sedimen rijang, yang merupakan batuan yang terbentuk di atas zona divergen (Mid Oceanic Ridge), dan singkapan batuan beku basalt berupa ava bantal yang juga terbentuk di Mid Oceanic Ridge.
Pemberhentian II: Merupakan singkapan batuan metamorf Philite yang terbentuk akibat adanya tekanan tinggi di zona konvergen (subduksi) di palung laut. Batuan metamorf ini membentuk sebuah bukit disini. Mineral yang cukup jelas terlihat adalah mika. Terdapat juga beberapa batu kuarsit disana-sini.
Pemberhentian III: Merupakan singkapan batuan metamorf metasedimen, yang berupa batuan pasir yang telah mengalami metamorphosis dengan proses yang sama seperti pemberhentian II. Batuan ini juga membentuk sebuah bukit.
Pemberhentian IV : Merupakan daerah melange sedimen, Dari sini bisa melihat bukit-bukit di kanan, kiri, dan depan. Di kanan ada perbukitan dengan batuan melange dengan umur pre-tersier, di depan ada batuan sedimen, di kiri bisa dilihat perbukitan dengan batuan beku. Dari sini bisa cukup melihat bahwa di wilayah ini terkumpul hampir semua jenis batuan dengan struktur geologi yang rumit.
Pemberhentian V : Merupakan singkapan batuan metamorf serpentine. Serpentine merupakan batuan metamorf yang terbentuk di mantel bumi dengan kedalaman sekitar 4000 km dari permukaan yang akhirnya bisa tersingkap disini.Singkapan batuan ini sangatlah langka dan jarang ditemui di bumi.
Pemberhentian VI: Jalan menyusuri sawah sejauh 200 meter, didapati singkapan Boudin dan matrix lempung yang sudah terkompakkan. Batuan ini merupakan batuan pasir yang termetamorfosis dan tertekan menjadi balok-balok di palung.
Pemberhentian VII: berjalan masuk lagi sejauh 200 meter, didapati singkapan batu rijang yang sangat besar dan lava bantal. Singkapan ini juga jarang dijumpai di muka bumi.
Pemberhentian VIII: merupakan singkapan batuan metamorf schist di dasar sungai. Schist merupakan batuan yang terbentuk di daerah dengan derajat metamorphosis tinggi dengan tekanan yang tinggi. Mineral yang terlihat adalah mineral mika.
Kami kembali lagi di asrama jam 15.00 untuk istirahat. Jam 18.30 sudah berkumpul lagi di ruang makan untuk makan malam. Menu kali ini adalah sate. Jam 19.15 dilanjutkan kuliah geologi karangsambung dari Pak Agus.
Jam 21.00 setelah kuliah selesai dan kuiz, kami turun lagi ke ruang makan untuk coffe and snack time dan berdikusi, kemudian dilanjutkan istirahat malam jam 21.30.
Sunday 7 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 2)
Karangsambung, day-2
7 Juni 2009
Hari ini adalah hari kedua dari 12 hari di Karangsambung. Hari ini fullday di lapangan. Kegiatan dimulai pukul 04.45 untuk bangun tidur, dilanjutkan dengan mandi, dan sholat subuh.
Jam 06.30 semua sudah berkumpul di ruang makan, untuk sarapan. Menu kali ini adalah telur dan mie goreng. Makan selesai jam 07.15 dan langsung menuju gerbang untuk melaksanakan materi awal, yaitu penjelasan tentang penggunaan kompas dan pembacaan peta kontur.
Jam 08.00 mulai dilanjutkan perjalanan mengamati singkapan batuan.
Pos I : adalah singkapan batuan beku diabas di Gunung Parang. Singkapan ini merupakan intrusi bakuan beku yang berbentuk kekar kolom.
Pos II : adalah singkapan batuan basalt di dasar sungai/kali Mandala, yang diselingi batuan lempung di bawah. Batuan basalt ini mengalami breksiasi yang kemungkinan diakibatkan oleh adanya sesar.
Pos III: adalah singkapan batuan lempung di dasar sungai / kali Jebluk. Di sini, terlihat adanya perlipatan kecil (micro fold) pada batuan lempung karena daerah tersebut merupakan daerah utama sesar. Sedikit naik ke atas, akan dijumpai batuan lempung yang berwarna merah, yang merupakan efek bakar akibat adanya kontak antara batuan lempung dan batuan beku diabas di gunung Parang yang saat itu masih berupa lava.
Pos IV: adalah singkapan batuan gamping di dekat kampus Karangsambung yang berumur Eocene dan didapati fosil binatang.
Selesai ke pos IV,, jam sudah menunjukkan jam 12.30 dan akhirnya kami makan siang sampai jam 13.10. Setelah jam 13.10 dilanjutkan lagi ke pos selanjutnya. Tidak ada waktu untuk sholat Dhuhur.
Pos V: adalah Gunung Warusambung yang lokasinya cukup jauh dan harus menanjak cukup tinggi. Disini didapati singkapan batuan Rijang dan Gamping yang berselang-seling yang sudah terdeformasi sehingga perlapisannya horizontal. Batu Rijang dan Gamping ini merupakan batuan yang terendapkan dan terbentuk di dasar laut/samudera di kedalaman sekitar 4000 meter di Mid Oceanic Ridge, yang akhirnya ter-uplift disini karena proses tektonik. Dari sini juga bisa melihat daerah Karangsambung secara keseluruhan sehingga bisa membuat sketsa daerah secara lengkap. Disini bisa terlihat wilayah karangsambung yang berupa sinklin dan antiklin.
Jam 15.30 sudah mulai turun hujan, akhirnya kami kembali ke asrama.
Jam 16.30 sampai di asrama, mandi, sholat, cuci-cuci pakaian yang kotor berat akibat ke lapangan tadi. Tak terasa sudah jam 18.00, akhirnya dilanjutkan dengan sholat Maghrib.
Jam 18.30 ke ruang makan, dengan terlebih dulu nge-tag kursi untuk kuliah nanti, karena kalau todak, maka akan dapat kursi yang paling belakang sehingga tidak bisa mendengarkan kuliah dengan jelas.
Jam 18.40 makan malam dimulai, menu kali ini adalah nasi, sayur lodeh, ikan lele, dan telur.
Jam 19.15 makan malam selesai, dilanjutkan dengan kuliah malam hari. Kali ini adalah kuliah dari Pak Sukendar Asikin tentang geologi Karangsambung. Ternyata kuliah ini cukup menyenangkan karena benar-benar menjelaskan geologi daerah ini dan menjelaskan proses terbentuknya. Dari kuliah ini baru saya tahu bahwa pulau Jawa pada dulunya terpisah dengan daerah Jawa Timur bagian selatan dan timur merupakan pulau yang terpisah, dan akhirnya bertemu/bertabrakan dengan pulau Sunda purba (tempat wilayah pulau jawa lainnya) dan menyebabkan adanya daerah kolisi dengan struktur geologi yang cukup kompleks. Hal ini bisa menjelaskan terbentuknya pegunungan kapur di Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian utara.
Jam 21.00 kuliah selesai dan dilanjutkan kuis sebentar, kemudian dilanjutkan dengan coffee dan snack time.
Jam 20.00 kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat dan persiapan kegiatan besok pagi hari lagi.
7 Juni 2009
Hari ini adalah hari kedua dari 12 hari di Karangsambung. Hari ini fullday di lapangan. Kegiatan dimulai pukul 04.45 untuk bangun tidur, dilanjutkan dengan mandi, dan sholat subuh.
Jam 06.30 semua sudah berkumpul di ruang makan, untuk sarapan. Menu kali ini adalah telur dan mie goreng. Makan selesai jam 07.15 dan langsung menuju gerbang untuk melaksanakan materi awal, yaitu penjelasan tentang penggunaan kompas dan pembacaan peta kontur.
Jam 08.00 mulai dilanjutkan perjalanan mengamati singkapan batuan.
Pos I : adalah singkapan batuan beku diabas di Gunung Parang. Singkapan ini merupakan intrusi bakuan beku yang berbentuk kekar kolom.
Pos II : adalah singkapan batuan basalt di dasar sungai/kali Mandala, yang diselingi batuan lempung di bawah. Batuan basalt ini mengalami breksiasi yang kemungkinan diakibatkan oleh adanya sesar.
Pos III: adalah singkapan batuan lempung di dasar sungai / kali Jebluk. Di sini, terlihat adanya perlipatan kecil (micro fold) pada batuan lempung karena daerah tersebut merupakan daerah utama sesar. Sedikit naik ke atas, akan dijumpai batuan lempung yang berwarna merah, yang merupakan efek bakar akibat adanya kontak antara batuan lempung dan batuan beku diabas di gunung Parang yang saat itu masih berupa lava.
Pos IV: adalah singkapan batuan gamping di dekat kampus Karangsambung yang berumur Eocene dan didapati fosil binatang.
Selesai ke pos IV,, jam sudah menunjukkan jam 12.30 dan akhirnya kami makan siang sampai jam 13.10. Setelah jam 13.10 dilanjutkan lagi ke pos selanjutnya. Tidak ada waktu untuk sholat Dhuhur.
Pos V: adalah Gunung Warusambung yang lokasinya cukup jauh dan harus menanjak cukup tinggi. Disini didapati singkapan batuan Rijang dan Gamping yang berselang-seling yang sudah terdeformasi sehingga perlapisannya horizontal. Batu Rijang dan Gamping ini merupakan batuan yang terendapkan dan terbentuk di dasar laut/samudera di kedalaman sekitar 4000 meter di Mid Oceanic Ridge, yang akhirnya ter-uplift disini karena proses tektonik. Dari sini juga bisa melihat daerah Karangsambung secara keseluruhan sehingga bisa membuat sketsa daerah secara lengkap. Disini bisa terlihat wilayah karangsambung yang berupa sinklin dan antiklin.
Jam 15.30 sudah mulai turun hujan, akhirnya kami kembali ke asrama.
Jam 16.30 sampai di asrama, mandi, sholat, cuci-cuci pakaian yang kotor berat akibat ke lapangan tadi. Tak terasa sudah jam 18.00, akhirnya dilanjutkan dengan sholat Maghrib.
Jam 18.30 ke ruang makan, dengan terlebih dulu nge-tag kursi untuk kuliah nanti, karena kalau todak, maka akan dapat kursi yang paling belakang sehingga tidak bisa mendengarkan kuliah dengan jelas.
Jam 18.40 makan malam dimulai, menu kali ini adalah nasi, sayur lodeh, ikan lele, dan telur.
Jam 19.15 makan malam selesai, dilanjutkan dengan kuliah malam hari. Kali ini adalah kuliah dari Pak Sukendar Asikin tentang geologi Karangsambung. Ternyata kuliah ini cukup menyenangkan karena benar-benar menjelaskan geologi daerah ini dan menjelaskan proses terbentuknya. Dari kuliah ini baru saya tahu bahwa pulau Jawa pada dulunya terpisah dengan daerah Jawa Timur bagian selatan dan timur merupakan pulau yang terpisah, dan akhirnya bertemu/bertabrakan dengan pulau Sunda purba (tempat wilayah pulau jawa lainnya) dan menyebabkan adanya daerah kolisi dengan struktur geologi yang cukup kompleks. Hal ini bisa menjelaskan terbentuknya pegunungan kapur di Jawa Timur dan Jawa Tengah bagian utara.
Jam 21.00 kuliah selesai dan dilanjutkan kuis sebentar, kemudian dilanjutkan dengan coffee dan snack time.
Jam 20.00 kembali ke kamar masing-masing untuk istirahat dan persiapan kegiatan besok pagi hari lagi.
Saturday 6 June 2009
Kuliah Lapangan di Karangsambung (day 1)
Karangsambung day-1
06 Juni 2009
Hari ini adalah hari pertama dari 12 hari kuliah lapangan di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Berangkat dari Bandung tadi pagi menggunakan kereta ekonomi Pasundan. Kami menyewa satu gerbong, yang isinya penuh mahasiswa Teknik Geofisika semua. Kereta berangkat jam 6.30 tepat dari stasiun Kiaracondong.
Jam 14.00 kami tiba di stasiun Kebumen, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Karangsambung menggunakan bus.
Jam 15.00 kami tiba di kampus geologi karangsambung, untuk kemudian langsung menuju ke kamar masing-masing di asrama yang sudah disediakan. Kamar yang ada di asrama ini cukup bagus, dengan satu kamar berisi 4 orang.Setelah menata kamar, kami bersih-bersih diri dan kemudian mendapat makan siang.
Jam 18.45 kami berkumpul lagi di ruang makan untuk makan malam, kemudian dilanjutkan dengan kuliah perdana tentang sketsa. Selama kuliah juga dijelaskan tata tertib dan rencana kegiatan selama di karangsambung ini. Skedulnya setiap hari kira-kira seperti ini:
06.45 Sudah harus ada di meja makan, untuk makan pagi
07.30 Berangkat ke lapangan
12.00 Makan siang di lapangan
16.00 Sampai di kampus, bersih-bersih dan istirahat sebentar
18.45 Makan malam
19.15 Kuliah
21.00 Coffee dan snack time, sekaligus mengerjakan tugas dan laporan
22.00 Tidur
Peraturannya kira-kira seperti ini:
1. Harus selalu ontime, tidak boleh telat
2. Harus sudah ada di meja makan sebelum dosen datang, kalo dosen sudah datang tidak boleh masuk lagi,, yang artinya tidak mendapat makan
3. Tidak boleh berbicara selama 30 menit di ruang makan.
4. Tidak boleh sakit selama disini
Dan masih ada beberapa aturan lagi, yang kesemuanya kalo dilanggar,, akan mengakibatkan nilai kuliah ini menjadi jelek,, setidaknya begitulah ancaman yang diberikan. Apalagi kalau peraturan nomor 4 dilanggar,, akan mengakibatkan pemulangan dan tidak lulus kuliah ini.
Setelah kuliah, jam 21.00 kami kembali ke ruang makan untuk coffee break, dan dilanjutkan pembagian peralatan selama di lapangan seperti kompas, lup, palu, dan peta geologi lapangan.
Btw,, disini tidak ada sinyal 3G sepertinya.. Modem smart yang saya bawa juga tidak berguna karena tidak ada sinyal smart sama sekali.. Akhirnya saya sekarang terpaksa menggunakan sinyal gpts im3 yang lemot ini..
06 Juni 2009
Hari ini adalah hari pertama dari 12 hari kuliah lapangan di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. Berangkat dari Bandung tadi pagi menggunakan kereta ekonomi Pasundan. Kami menyewa satu gerbong, yang isinya penuh mahasiswa Teknik Geofisika semua. Kereta berangkat jam 6.30 tepat dari stasiun Kiaracondong.
Jam 14.00 kami tiba di stasiun Kebumen, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Karangsambung menggunakan bus.
Jam 15.00 kami tiba di kampus geologi karangsambung, untuk kemudian langsung menuju ke kamar masing-masing di asrama yang sudah disediakan. Kamar yang ada di asrama ini cukup bagus, dengan satu kamar berisi 4 orang.Setelah menata kamar, kami bersih-bersih diri dan kemudian mendapat makan siang.
Jam 18.45 kami berkumpul lagi di ruang makan untuk makan malam, kemudian dilanjutkan dengan kuliah perdana tentang sketsa. Selama kuliah juga dijelaskan tata tertib dan rencana kegiatan selama di karangsambung ini. Skedulnya setiap hari kira-kira seperti ini:
06.45 Sudah harus ada di meja makan, untuk makan pagi
07.30 Berangkat ke lapangan
12.00 Makan siang di lapangan
16.00 Sampai di kampus, bersih-bersih dan istirahat sebentar
18.45 Makan malam
19.15 Kuliah
21.00 Coffee dan snack time, sekaligus mengerjakan tugas dan laporan
22.00 Tidur
Peraturannya kira-kira seperti ini:
1. Harus selalu ontime, tidak boleh telat
2. Harus sudah ada di meja makan sebelum dosen datang, kalo dosen sudah datang tidak boleh masuk lagi,, yang artinya tidak mendapat makan
3. Tidak boleh berbicara selama 30 menit di ruang makan.
4. Tidak boleh sakit selama disini
Dan masih ada beberapa aturan lagi, yang kesemuanya kalo dilanggar,, akan mengakibatkan nilai kuliah ini menjadi jelek,, setidaknya begitulah ancaman yang diberikan. Apalagi kalau peraturan nomor 4 dilanggar,, akan mengakibatkan pemulangan dan tidak lulus kuliah ini.
Setelah kuliah, jam 21.00 kami kembali ke ruang makan untuk coffee break, dan dilanjutkan pembagian peralatan selama di lapangan seperti kompas, lup, palu, dan peta geologi lapangan.
Btw,, disini tidak ada sinyal 3G sepertinya.. Modem smart yang saya bawa juga tidak berguna karena tidak ada sinyal smart sama sekali.. Akhirnya saya sekarang terpaksa menggunakan sinyal gpts im3 yang lemot ini..
Saturday 30 May 2009
Durasi Terlama di Mall
Hari ini seharusnya adalah hari terakhir masa UAS menurut kalender ITB, tetapi khusus jurusan saya ternyata tidak begitu, karena masih ada 2 ujian lagi minggu depan. Walaupun begitu, hal itu tidak menyurutkan niat saya untuk refreshing di hari terakhir masa UAS ini.
Setelah pagi harinya pusing ujian Seismik Refleksi dengan harapan keberhasilan hampir 0%,,sore harinya Bersama Ipul, Astrid, dan Iktri, saya pergi ke Cihampelas Walk jam 18.00 dan baru nyampe asrama jam 24.00. Jadi total durasi saya berada di mall hari ini adalah kurang lebih sekitar 5 jam. Wow, sepertinya rekor terlama saya betah di mall,, hehe,,, maklum, saya bukan orang yang gemar ber-mall ria...
Jadi,,, ngapain aja 5 jam di mall??? Kira-kira begini chronology nya:
18.00 -> Nyampe di Ciwalk langsung sholat Maghrib
18.15 -> Karaoke di navv.. selama sejam..
19.30 -> Selesai karaoke, sebenernya mau terus pulang, tapi tiba-tiba iktri kepikiran pengen lihat Angel&Demon,, kebetulan bioskop XXI hanya 5 langkah saja dari navv,, setelah dilihat harganya Rp 15.000,, langsung beli deh,, untuk nanti nonton jam 21.00
19.50 -> Karena belum makan,, saya pergi makan ke Goukana Tepan,, sendiri,, karena Iktri dan Astrid sudah makan tadi sore,, sedangkan Ipul pulang karena besok ada ujian.. di goukana tepan makan ramen,, karena katanya enak,, dan ternyata lumayan juga..
21.45 -> Masuk ke dalam studio bioskop, dan film mulai diputar 15 menit kemudian
23.30 -> Selesai nonton, trus pulang deh,, bareng Mas Hadi...
Begitulah kronologi 5 jam di mall...
Setelah pagi harinya pusing ujian Seismik Refleksi dengan harapan keberhasilan hampir 0%,,sore harinya Bersama Ipul, Astrid, dan Iktri, saya pergi ke Cihampelas Walk jam 18.00 dan baru nyampe asrama jam 24.00. Jadi total durasi saya berada di mall hari ini adalah kurang lebih sekitar 5 jam. Wow, sepertinya rekor terlama saya betah di mall,, hehe,,, maklum, saya bukan orang yang gemar ber-mall ria...
Jadi,,, ngapain aja 5 jam di mall??? Kira-kira begini chronology nya:
18.00 -> Nyampe di Ciwalk langsung sholat Maghrib
18.15 -> Karaoke di navv.. selama sejam..
19.30 -> Selesai karaoke, sebenernya mau terus pulang, tapi tiba-tiba iktri kepikiran pengen lihat Angel&Demon,, kebetulan bioskop XXI hanya 5 langkah saja dari navv,, setelah dilihat harganya Rp 15.000,, langsung beli deh,, untuk nanti nonton jam 21.00
19.50 -> Karena belum makan,, saya pergi makan ke Goukana Tepan,, sendiri,, karena Iktri dan Astrid sudah makan tadi sore,, sedangkan Ipul pulang karena besok ada ujian.. di goukana tepan makan ramen,, karena katanya enak,, dan ternyata lumayan juga..
21.45 -> Masuk ke dalam studio bioskop, dan film mulai diputar 15 menit kemudian
23.30 -> Selesai nonton, trus pulang deh,, bareng Mas Hadi...
Begitulah kronologi 5 jam di mall...
Sunday 10 May 2009
The Knowing that changes everything!!!
Still in the depression mode..
Ketika kemaren lagi menikmati serial Criminal Minds season 4 episode 07, ada satu quote yang menggambarkan permasalahanku keseluruhan:
"The Knowing, you can't burn that away!! It changes everything.."
Kalimat tersebut diucapkan ayah Spencer Reidd untuk menjelaskan segala sesuatunya…. Yang mengungkapkan suatu kasus pembunuhan…
Di quote tersebut sebenarnya saya pengen menambahkan kalimat:
"..which I hope it doesn't,,, please,,, don't change…. "
Sehingga kalimatnya menjadi:
"The Knowing, you can't burn that away!! It changes everything
..which I hope it doesn't,,, please,,, don't change…. ."
I just wish I could undo things as easy as pressing Ctrl+Z in Windows…. L
Turning Point dan Ayat Penghibur Diri
Lama gak update, dan sekarang pengen update, hehe...
I've been in a big depression in these last 18 days, dan sepertinya ini benar2 yg terbesar yg pernah saya alami....My whole life was destroyed only in 18 days??? (hehe.... lebay banget yah...but that's how i feel now).
Tapi ada satu ayat yang saya jadikan penghibur, dan sepertinya banyak orang juga menjadikan ayat ini sebagai penghibur juga kalo lagi stress:
Al-Baqarah 286:
Artinya:
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Saya menyebut saat ini adalah Turning Point saya. Titik dimana saya banyak mengalami perubahan, point where i can do some things that i couldn't do, and i can't do what i used to do.. Untungnya perubahan ini kebanyakan positif, at least that's what i feel so far, walopun sempet bikin gak konsen kuliah seminggu, hehe...
Jadi saat ini, saya sepertinya harus mulai membangun diri dari titik 0. Kalo diandaikan sebuah bangunan, saya harus mulai membangun mulai dari pondasinya,, bertahap pelan-pelan hingga kembali seperti semula. Seperti rumah yang rata dengan tanah setelah terkena gempa.... I will never forget saat-saat ini in my whole life... I will always remember it...
Just wishing i can move on easily now.... :)
I've been in a big depression in these last 18 days, dan sepertinya ini benar2 yg terbesar yg pernah saya alami....My whole life was destroyed only in 18 days??? (hehe.... lebay banget yah...but that's how i feel now).
Tapi ada satu ayat yang saya jadikan penghibur, dan sepertinya banyak orang juga menjadikan ayat ini sebagai penghibur juga kalo lagi stress:
Al-Baqarah 286:
Artinya:
286. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Saya menyebut saat ini adalah Turning Point saya. Titik dimana saya banyak mengalami perubahan, point where i can do some things that i couldn't do, and i can't do what i used to do.. Untungnya perubahan ini kebanyakan positif, at least that's what i feel so far, walopun sempet bikin gak konsen kuliah seminggu, hehe...
Jadi saat ini, saya sepertinya harus mulai membangun diri dari titik 0. Kalo diandaikan sebuah bangunan, saya harus mulai membangun mulai dari pondasinya,, bertahap pelan-pelan hingga kembali seperti semula. Seperti rumah yang rata dengan tanah setelah terkena gempa.... I will never forget saat-saat ini in my whole life... I will always remember it...
Just wishing i can move on easily now.... :)
Tuesday 17 March 2009
Beasiswa Kuliah Gratis di ITB (Termasuk Biaya Hidup)
Informasi lebih lengkap bisa dilihat di:
http://www.itbuntuksemua.com/
----- Forwarded Message ----
From: Andrianto Soekarnen
Rekan-rekan,
Izinkan saya memperkenalkan sebuah skema beasiswa baru yang diberi
nama beasiswa "ITB Untuk Semua". Pada intinya, di tengah semakin
mahalnya sekolah sekarang ini, ITB akan merekrut mahasiswa dari
keluarga dengan ekonomi tak mampu (penghasilan kedua orang tua di
bawah UMR). Semua biaya, termasuk biaya hidup di Bandung selama
kuliah, akan ditanggung beasiswa.
Rekan-rekan yang berminat dapat terlibat dalam beasiswa ini dengan cara:
1) Ikut menyebarluaskan leaflet pengumungan beasiswa "ITB Untuk Semua"
sehingga bisa mencapai pelosok Tanah Air. Dengan demikian informasi
ini dapat tersebar ke sebanyak mungkin anak bercita-cita tinggi,
pandai, tekun, namun dari keluarga tak mampu. Leaflet dapat di-print
dan disebarluaskan. (Pihak ITB sendiri akan menyebarkan leaflet versi
hard copy kle sekolah-sekolah) .
2) Ikut menjadi donatur. Proposal skema donasi akan disebarluaskan kemudian.
Salam hangat penuh semangat ;-)
Andrianto "lemet" Soekarnen
FI90
Leaflet rekrutmen calon mahasiswa bisa dilihat di bawah ini
Beasiswa
ITB Untuk Semua
“Jangan urungkan untuk menggantungkan cita-citamu setinggi langit.”
Pasal 31, Ayat 1, Undang-undang Dasar 1945 ”Setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan.”
http://www.itbuntuk semua.com
========
Apa Itu Program “ITB Untuk Semua"?
Program “ITB Untuk Semua” adalah suatu skema penerimaan mahasiswa baru
Institut Teknologi Bandung yang secara khusus menyediakan bangku
kuliah bagi para lulusan sekolah menengah umum dari keluarga yang
tidak mampu secara ekonomi (penghasilan kedua orang tua di bawah atau
sama dengan Upah Minimum Regional setempat). Uang pendidikan, ongkos
tempat tinggal, dan biaya hidup selama menempuh kuliah di Bandung akan
didanai beasiswa “ITB Untuk Semua”. Sekitar 100 bangku kuliah
disediakan secara khusus bagi para lulusan SMU angkatan 2009 dari
keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.
Para calon penerima beasiswa akan mengikuti Penelusuran Minat, Bakat,
dan Potensi ITB (PMBP) jalur beasiswa penuh. Sebelum kuliah, para
calon yang diterima akan mengikuti masa persiapan untuk membantu
penyesuaian diri dengan suasana kuliah serta kehidupan di Bandung.
Selama kuliah, para mahasiswa program “ITB Untuk Semua” akan mendapat
pembimbing khusus untuk membantu menyelesaikan kendala studi dan
mengatasi persoalan personal yang mungkin muncul selama menempuh
kuliah di ITB. Para mahasiswa juga akan diberi kesempatan mengikuti
ceramah-ceramah inspirasional, studi banding ke lokasi-lokasi
penerapan teknologi tepat guna, dsb. Para lulusan program “ITB Untuk
Semua” diharapkan kelak akan menjadi agen perubahan di daerah asal
mereka.
========
Persyaratan
Para calon penerima beasiswa “ITB Untuk Semua” harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
• Calon lulusan sekolah menengah umum pada tahun ajaran 2009 (bidang
studi IPA untuk fakultas Sains dan Teknik).
• Berasal dari keluarga yang tak mampu secara ekonomi (penghasilan
kedua orangtua di bawah Upah Minimum Regional setempat)
• Memiliki prestasi akademik yang sangat baik.
• Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah (lebih diutamakan yang
memiliki bakat memimpin)
• Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah
• Bersedia mengikuti ujian penerimaan yang dilakukan ITB
========
Bidang Studi yang Dapat Dipilih
Fakultas/Sekolah yang dipilih oleh calon penerima beasiswa adalah sbb:
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Teknik Sipil dan
Lingkungan (FTSL), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik Mesin
dan Dirgantara (FTMD), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
(FTTM), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Sekolah
Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Fakultas
Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
(SITH), Sekolah Farmasi (SF), dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).
========
Cara Mendaftar
Kirimkan berkas formulir pendaftaran (pada halaman terakhir leaflet
ini, boleh di-fotocopy) dengan dilengkapi dokumen sbb:
• Fotocopy halaman depan rapor SMU dan halaman-halaman nilai (dari
semester I hingga V) yang telah dilegalisir pihak sekolah
• Surat keterangan berasal dari keluarga yang secara ekonomi tak mampu
dengan ditandatangani Ketua RT/RW (Yang dimaksud keluarga yang secara
ekonomi tak mampu adalah penghasilan kedua orangtua per bulannya di
bawah atau sama dengan Upah Minimum Regional setempat. Kami akan
melakukan survey lapangan secara random untuk mengetahui kondisi
keluarga calon mahasiswa)
• Surat dukungan/referensi dari kepala sekolah
• Tulisan 1 halaman kertas A4 (boleh diketik atau tulis tangan) yang
menjelaskan mengapa pendaftar ingin mengikuti program ”ITB Untuk
Semua”
• Tulisan 1 halaman kertas A4 (boleh diketik atau tulis tangan) yang
menggambarkan kondisi keluarga pendaftar [Misalnya, menceritakan
pekerjaan orang tua, kegiatan pendaftar di luar sekolah, kondisi
masing-masing anggota keluarga, dsb]
Berkas pendaftaran lengkap dimasukkan amplop coklat berukuran besar
dan dikirim ke:
Panitia Penerimaan Beasiswa ”ITB Untuk Semua”
Direktorat Pendidikan ITB
u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa/Ketua Lembaga TPB
Gd. CCAR ITB Lt.4
Jl. Tamansari 64 Bandung
Berkas paling lambat dikirimkan pada 20 April 2009 (cap pos)
========
Ujian Penerimaan
Panitia seleksi tahap awal program ”ITB Untuk Semua” akan melakukan
penilaian berdasarkan berkas yang masuk. Penilaian meliputi:
• Kemampuan akademik
• Motivasi (dilihat dari tulisan mengapa pendaftar ingin mengikuti
program ”ITB Untuk Semua”)
• Kondisi keluarga (dilihat dari tulisan kondisi keluarga pendaftar)
• Pengujian kebenaran data yang diberikan kepada pihak sekolah
Dari hasil penilaian tersebut, panitia tahap awal akan memanggil
(melalui surat) calon-calon potensial untuk mengikuti Ujian Saringan
Masuk (USM) jalur PMBP terpusat dan wawancara di kampus ITB di
Bandung. Seluruh biaya transportasi dan akomodasi selama ujian akan
disediakan oleh ITB. Ujian ini akan berlangsung pada 29 Mei- 31 Mei
2009.
Panitia akan mengumumkan penerima beasiswa (hanya calon potensial,
yang diterima yang akan dikirimi surat) pada pertengahan bulan Juni
2009. Penerima beasiswa akan berkumpul kembali di Bandung pada akhir
bulan Juni 2009 untuk mengikuti program penyesuaian diri.
Pada bulan Agustus 2009, penerima beasiswa ”ITB Untuk Semua” mulai
mengikuti perkuliahan di ITB.
========
Formulir Pendaftaran
Isilah formulir pendaftaran ini dengan huruf kapital (huruf besar) seluruhnya.
• Nama Lengkap: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Jenis Kelamin: L / P
• Sekolah: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Alamat: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Nomor Telepon (jika ada) *) : ............ ......... ......... .....
............ .
• Nama Orang Tua: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Pekerjaan Orang Tua: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Alamat Orang Tua: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Nilai rapor:
Matematika Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
Fisika Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
Biologi Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
Kimia Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
• Kegiatan Ekstrakurikuler: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Kegiatan Lain (di luar sekolah, jika ada) :
............ ......... ......... ..... ............ .
• Penghasilan Orangtua (per bulan, boleh perkiraan):
............ ......... ......... ..... ............ .
• Alamat Sekolah: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Nomor Telepon Sekolah: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Bidang Studi (di ITB) Yang Diminati **):
............ ......... ......... ..... ............ .
Tanda tangan pendaftar
Tanda tangan orangtua pendaftar
Tandatangan kepala sekolah
*) Atau nomor telepon orang terdekat yang dapat dihubungi
**) Lihat di bagian Persyaratan
http://www.itbuntuksemua.com/
----- Forwarded Message ----
From: Andrianto Soekarnen
Rekan-rekan,
Izinkan saya memperkenalkan sebuah skema beasiswa baru yang diberi
nama beasiswa "ITB Untuk Semua". Pada intinya, di tengah semakin
mahalnya sekolah sekarang ini, ITB akan merekrut mahasiswa dari
keluarga dengan ekonomi tak mampu (penghasilan kedua orang tua di
bawah UMR). Semua biaya, termasuk biaya hidup di Bandung selama
kuliah, akan ditanggung beasiswa.
Rekan-rekan yang berminat dapat terlibat dalam beasiswa ini dengan cara:
1) Ikut menyebarluaskan leaflet pengumungan beasiswa "ITB Untuk Semua"
sehingga bisa mencapai pelosok Tanah Air. Dengan demikian informasi
ini dapat tersebar ke sebanyak mungkin anak bercita-cita tinggi,
pandai, tekun, namun dari keluarga tak mampu. Leaflet dapat di-print
dan disebarluaskan. (Pihak ITB sendiri akan menyebarkan leaflet versi
hard copy kle sekolah-sekolah) .
2) Ikut menjadi donatur. Proposal skema donasi akan disebarluaskan kemudian.
Salam hangat penuh semangat ;-)
Andrianto "lemet" Soekarnen
FI90
Leaflet rekrutmen calon mahasiswa bisa dilihat di bawah ini
Beasiswa
ITB Untuk Semua
“Jangan urungkan untuk menggantungkan cita-citamu setinggi langit.”
Pasal 31, Ayat 1, Undang-undang Dasar 1945 ”Setiap warga negara berhak
mendapat pendidikan.”
http://www.itbuntuk semua.com
========
Apa Itu Program “ITB Untuk Semua"?
Program “ITB Untuk Semua” adalah suatu skema penerimaan mahasiswa baru
Institut Teknologi Bandung yang secara khusus menyediakan bangku
kuliah bagi para lulusan sekolah menengah umum dari keluarga yang
tidak mampu secara ekonomi (penghasilan kedua orang tua di bawah atau
sama dengan Upah Minimum Regional setempat). Uang pendidikan, ongkos
tempat tinggal, dan biaya hidup selama menempuh kuliah di Bandung akan
didanai beasiswa “ITB Untuk Semua”. Sekitar 100 bangku kuliah
disediakan secara khusus bagi para lulusan SMU angkatan 2009 dari
keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.
Para calon penerima beasiswa akan mengikuti Penelusuran Minat, Bakat,
dan Potensi ITB (PMBP) jalur beasiswa penuh. Sebelum kuliah, para
calon yang diterima akan mengikuti masa persiapan untuk membantu
penyesuaian diri dengan suasana kuliah serta kehidupan di Bandung.
Selama kuliah, para mahasiswa program “ITB Untuk Semua” akan mendapat
pembimbing khusus untuk membantu menyelesaikan kendala studi dan
mengatasi persoalan personal yang mungkin muncul selama menempuh
kuliah di ITB. Para mahasiswa juga akan diberi kesempatan mengikuti
ceramah-ceramah inspirasional, studi banding ke lokasi-lokasi
penerapan teknologi tepat guna, dsb. Para lulusan program “ITB Untuk
Semua” diharapkan kelak akan menjadi agen perubahan di daerah asal
mereka.
========
Persyaratan
Para calon penerima beasiswa “ITB Untuk Semua” harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
• Calon lulusan sekolah menengah umum pada tahun ajaran 2009 (bidang
studi IPA untuk fakultas Sains dan Teknik).
• Berasal dari keluarga yang tak mampu secara ekonomi (penghasilan
kedua orangtua di bawah Upah Minimum Regional setempat)
• Memiliki prestasi akademik yang sangat baik.
• Aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah (lebih diutamakan yang
memiliki bakat memimpin)
• Mendapat rekomendasi dari kepala sekolah
• Bersedia mengikuti ujian penerimaan yang dilakukan ITB
========
Bidang Studi yang Dapat Dipilih
Fakultas/Sekolah yang dipilih oleh calon penerima beasiswa adalah sbb:
Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Fakultas Teknik Sipil dan
Lingkungan (FTSL), Fakultas Teknologi Industri (FTI), Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik Mesin
dan Dirgantara (FTMD), Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan
(FTTM), Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), Sekolah
Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), Fakultas
Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati
(SITH), Sekolah Farmasi (SF), dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM).
========
Cara Mendaftar
Kirimkan berkas formulir pendaftaran (pada halaman terakhir leaflet
ini, boleh di-fotocopy) dengan dilengkapi dokumen sbb:
• Fotocopy halaman depan rapor SMU dan halaman-halaman nilai (dari
semester I hingga V) yang telah dilegalisir pihak sekolah
• Surat keterangan berasal dari keluarga yang secara ekonomi tak mampu
dengan ditandatangani Ketua RT/RW (Yang dimaksud keluarga yang secara
ekonomi tak mampu adalah penghasilan kedua orangtua per bulannya di
bawah atau sama dengan Upah Minimum Regional setempat. Kami akan
melakukan survey lapangan secara random untuk mengetahui kondisi
keluarga calon mahasiswa)
• Surat dukungan/referensi dari kepala sekolah
• Tulisan 1 halaman kertas A4 (boleh diketik atau tulis tangan) yang
menjelaskan mengapa pendaftar ingin mengikuti program ”ITB Untuk
Semua”
• Tulisan 1 halaman kertas A4 (boleh diketik atau tulis tangan) yang
menggambarkan kondisi keluarga pendaftar [Misalnya, menceritakan
pekerjaan orang tua, kegiatan pendaftar di luar sekolah, kondisi
masing-masing anggota keluarga, dsb]
Berkas pendaftaran lengkap dimasukkan amplop coklat berukuran besar
dan dikirim ke:
Panitia Penerimaan Beasiswa ”ITB Untuk Semua”
Direktorat Pendidikan ITB
u.p. Kasubdit Penjaringan Mahasiswa/Ketua Lembaga TPB
Gd. CCAR ITB Lt.4
Jl. Tamansari 64 Bandung
Berkas paling lambat dikirimkan pada 20 April 2009 (cap pos)
========
Ujian Penerimaan
Panitia seleksi tahap awal program ”ITB Untuk Semua” akan melakukan
penilaian berdasarkan berkas yang masuk. Penilaian meliputi:
• Kemampuan akademik
• Motivasi (dilihat dari tulisan mengapa pendaftar ingin mengikuti
program ”ITB Untuk Semua”)
• Kondisi keluarga (dilihat dari tulisan kondisi keluarga pendaftar)
• Pengujian kebenaran data yang diberikan kepada pihak sekolah
Dari hasil penilaian tersebut, panitia tahap awal akan memanggil
(melalui surat) calon-calon potensial untuk mengikuti Ujian Saringan
Masuk (USM) jalur PMBP terpusat dan wawancara di kampus ITB di
Bandung. Seluruh biaya transportasi dan akomodasi selama ujian akan
disediakan oleh ITB. Ujian ini akan berlangsung pada 29 Mei- 31 Mei
2009.
Panitia akan mengumumkan penerima beasiswa (hanya calon potensial,
yang diterima yang akan dikirimi surat) pada pertengahan bulan Juni
2009. Penerima beasiswa akan berkumpul kembali di Bandung pada akhir
bulan Juni 2009 untuk mengikuti program penyesuaian diri.
Pada bulan Agustus 2009, penerima beasiswa ”ITB Untuk Semua” mulai
mengikuti perkuliahan di ITB.
========
Formulir Pendaftaran
Isilah formulir pendaftaran ini dengan huruf kapital (huruf besar) seluruhnya.
• Nama Lengkap: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Jenis Kelamin: L / P
• Sekolah: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Alamat: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Nomor Telepon (jika ada) *) : ............ ......... ......... .....
............ .
• Nama Orang Tua: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Pekerjaan Orang Tua: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Alamat Orang Tua: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Nilai rapor:
Matematika Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
Fisika Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
Biologi Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
Kimia Semester 1: 2: 3: 4 5: 6:
• Kegiatan Ekstrakurikuler: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Kegiatan Lain (di luar sekolah, jika ada) :
............ ......... ......... ..... ............ .
• Penghasilan Orangtua (per bulan, boleh perkiraan):
............ ......... ......... ..... ............ .
• Alamat Sekolah: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Nomor Telepon Sekolah: ............ ......... ......... ..... ............ .
• Bidang Studi (di ITB) Yang Diminati **):
............ ......... ......... ..... ............ .
Tanda tangan pendaftar
Tanda tangan orangtua pendaftar
Tandatangan kepala sekolah
*) Atau nomor telepon orang terdekat yang dapat dihubungi
**) Lihat di bagian Persyaratan
Saturday 14 February 2009
My east-most point
Liburan kuliah bulan Januari kemaren saya memutuskan untuk berlibur ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dan ini merupakan titik paling timur yang pernah saya injak sampai saat ini. Untuk lebih bisa dirasakan, saya foto koordinat titiknya di Bandara Selaparang, Mataram ketika akan boarding pesawat meninggalkan pulau yang indah ini.
Titik tersebut adalah: 116°06’10.1” E. Yang kalau dilihat dari lokasi saya sekarang yang berada di Bandung yang terletak pada 6°57′S 107°34′E adalah berjarak 8°32'ke timur, sehingga selisih waktu absolutnya adalah 34 menit. (apaan itu?? hehehe, saya emang suka menghitung hal-hal aneh seperti itu)..
Semoga rekor titik paling timur dalam hidup saya ini bisa saya pecahkan secepatnya. Amiinn...
Titik tersebut adalah: 116°06’10.1” E. Yang kalau dilihat dari lokasi saya sekarang yang berada di Bandung yang terletak pada 6°57′S 107°34′E adalah berjarak 8°32'ke timur, sehingga selisih waktu absolutnya adalah 34 menit. (apaan itu?? hehehe, saya emang suka menghitung hal-hal aneh seperti itu)..
Semoga rekor titik paling timur dalam hidup saya ini bisa saya pecahkan secepatnya. Amiinn...
Thursday 5 February 2009
Gak boleh moto di Carrefour?
Setiap awal bulan, seperti hari ini, saya selalu pergi ke Carrefour di Jalan Sukajadi, Bandung, untuk belanja bulanan. Hari ini saya kesana bersama teman saya, Rachim.
Kebetulan teman saya ini baru beli kamera baru, jadi dia gatel pengen foto-foto di setiap tempat yang kami kunjungi. Nah, pas sedang belanja di carrefour, ada promosi mie instan. Untuk menarik perhatian pembeli, mie instan itu disusun oleh petugas sedimikian rupa sehingga membentuk cup raksasa. Karena dianggap lucu, maka teman say foto itu cup raksasa.
Pas selesai foto, ada seorang petugas menghampiri kami dan bertanya:
"Dari mana mas?"
"Hah...? Dari mana?" Jawab saya bingung, kan aneh ada orang tiba2 tanya dari mana...
"Iya, mas nya dari mana?? Kok foto2?" Jawab petugas itu lagi..
"Ooooh, itu lucu sih, jadinya saya foto" Jawab teman saya..
"Gak boleh mas, harus ada ijinnya kalo mau foto2" kata petuga itu.
"Ya udah deh, nanti saya hapus" kata teman saya lagi,
Setelah memastikan foto tadi dihapus, petugas itu pergi.
Yang saya bingungkan, apakah benar di Carrefour tidak boleh ambil foto? Kalau iya, kenapa tidak ada papan pengumuman larangan memotret di Carrefour? Selama ini saya belum menemukan papan larangan berisi tulisan itu sih, atau saya yang tidak melihat? Aneh!!!
Kebetulan teman saya ini baru beli kamera baru, jadi dia gatel pengen foto-foto di setiap tempat yang kami kunjungi. Nah, pas sedang belanja di carrefour, ada promosi mie instan. Untuk menarik perhatian pembeli, mie instan itu disusun oleh petugas sedimikian rupa sehingga membentuk cup raksasa. Karena dianggap lucu, maka teman say foto itu cup raksasa.
Pas selesai foto, ada seorang petugas menghampiri kami dan bertanya:
"Dari mana mas?"
"Hah...? Dari mana?" Jawab saya bingung, kan aneh ada orang tiba2 tanya dari mana...
"Iya, mas nya dari mana?? Kok foto2?" Jawab petugas itu lagi..
"Ooooh, itu lucu sih, jadinya saya foto" Jawab teman saya..
"Gak boleh mas, harus ada ijinnya kalo mau foto2" kata petuga itu.
"Ya udah deh, nanti saya hapus" kata teman saya lagi,
Setelah memastikan foto tadi dihapus, petugas itu pergi.
Yang saya bingungkan, apakah benar di Carrefour tidak boleh ambil foto? Kalau iya, kenapa tidak ada papan pengumuman larangan memotret di Carrefour? Selama ini saya belum menemukan papan larangan berisi tulisan itu sih, atau saya yang tidak melihat? Aneh!!!
Sunday 1 February 2009
Preference Dalam Memilih Pesawat di Indonesia
Karena saya suka sekali traveling, maka transportasi udara merupakan salah satu yang saya beri cukup banyak perhatian. Hal ini disebabkan karena citra dunia penerbangan Indonesia yang masih dianggap buruk oleh dunia internasional, jadi saya juga mulai mempelajari sedikit tentang penerbangan di Indonesia.
Apabila saya ingin terbang, maka saya sudah membuat list airline besar Indonesia yang akan saya naiki. List ini saya urutkan berdasarkan keamanan/safety dan kenyamanan, baik mulai dari proses booking hingga kenyamanan service onboard, yang murni pendapat saya, yang saya kaji berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa cerita dari orang-orang yang saya percaya, jadi jangan 100% percaya ya,, hehehe. Berikut listnya yang saya urutkan mulai dari yang terbaik:
1. Garuda Indonesia (GA)--> www.garuda-indonesia.co.id (bisa booking online, dengan kartu kredit saja, dan agak ribet)
2. Mandala Air (RI)--> www.mandalaair.com (bisa booking online, dan mudah)
3. Air Asia (QZ/AK)--> www.airasia.com (bisa booking online, dengan kartu kredit saja atau mandiri banking)
4. Citilink (GA) --> www.citilink.co.id (bisa booking online, dengan kartu kredit saja)
5. Sriwijaya Air (SJ)--> www.sriwijayaair-online.com (tidak bisa booking online), seandainya dia bisa booking online dengan mudah, maka SJ akan ada pada no.2 pilihan saya.
6. Merpati Nusantara (MZ)--> www.merpati.co.id (bisa booking online)
7. Batavia Air (7P)--> www.batavia-air.co.id (bisa booking online dengan kartu kredit saja)
8. Lion / Wings Air (JT/IW)--> www.lionair.co.id (bisa booking online, dan mudah sekali)
Jadi, apabila saya harus terbang, yang akan saya pikirkan sebagai alternatif pertama adalah no.1 dahulu, apabila harga dan waktu tidak cocok maka baru turun ke pilihan ke-2, dan seterusnya.
update tgl 27 Februari 2009
Apabila saya ingin terbang, maka saya sudah membuat list airline besar Indonesia yang akan saya naiki. List ini saya urutkan berdasarkan keamanan/safety dan kenyamanan, baik mulai dari proses booking hingga kenyamanan service onboard, yang murni pendapat saya, yang saya kaji berdasarkan pengalaman pribadi dan beberapa cerita dari orang-orang yang saya percaya, jadi jangan 100% percaya ya,, hehehe. Berikut listnya yang saya urutkan mulai dari yang terbaik:
1. Garuda Indonesia (GA)--> www.garuda-indonesia.co.id (bisa booking online, dengan kartu kredit saja, dan agak ribet)
2. Mandala Air (RI)--> www.mandalaair.com (bisa booking online, dan mudah)
3. Air Asia (QZ/AK)--> www.airasia.com (bisa booking online, dengan kartu kredit saja atau mandiri banking)
4. Citilink (GA) --> www.citilink.co.id (bisa booking online, dengan kartu kredit saja)
5. Sriwijaya Air (SJ)--> www.sriwijayaair-online.com (tidak bisa booking online), seandainya dia bisa booking online dengan mudah, maka SJ akan ada pada no.2 pilihan saya.
6. Merpati Nusantara (MZ)--> www.merpati.co.id (bisa booking online)
7. Batavia Air (7P)--> www.batavia-air.co.id (bisa booking online dengan kartu kredit saja)
8. Lion / Wings Air (JT/IW)--> www.lionair.co.id (bisa booking online, dan mudah sekali)
Jadi, apabila saya harus terbang, yang akan saya pikirkan sebagai alternatif pertama adalah no.1 dahulu, apabila harga dan waktu tidak cocok maka baru turun ke pilihan ke-2, dan seterusnya.
update tgl 27 Februari 2009
Thursday 8 January 2009
Asal Mula Nama Boeing 7x7
Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa pesawat-pesawat komersial Boeing selalu berangka boeing 7x7, mulai dari 707, 737 series yang terkenal, dan 7 7 lainnya. Nah kebetulan ada teman di forum yang posting tentang itu, jadi saya kopiin kesini.
Ooh ya, artikelnya pake bahasa inggris, saya males ngartiin, jadi met membaca aja. :)
from www.boeing.com
Why 7’s been a lucky number
BY MIKE LOMBARDI
One of the most frequently asked questions posed to Boeing company historians is, "How did Boeing come up with the 7-7 name for its commercial jets?" There are many myths about the Boeing 7-7 name, one of the most famous brands in history.
People who lean toward math and engineering are certain that 707 was chosen because it is the sine of the angle of wing sweep on a 707. It's not, since the wing sweep is 35 degrees and not 45. However, more people lean toward superstition and feel that the positive connotation of the number seven was the reason it was selected.
The truth is a bit more mundane. Boeing has assigned sequential model numbers to its designs for decades, as have most aircraft manufacturers. Boeing commercial aircraft use their model number as their popular name: Model 40, Model 80, Model 247, Model 307 Stratoliner and Model 377 Stratocruiser.
Boeing planes built for the military are best remembered by their military designations, such as the B-17 Flying Fortress or the B-52 Stratofortress. These airplanes also had Boeing model numbers assigned to them-the B-17 is the Boeing Model 299 and the B-52 is the Boeing Model 454.
After World War II, Boeing was a military airplane company. William Allen, Boeing president at the time, decided that the company needed to expand back into commercial airplanes and pursue the new fields of missiles and spacecraft. To support this diversification strategy, the engineering department divided the model numbers into blocks of 100 for each of the new product areas: 300s and 400s continued to represent aircraft, 500s would be used on turbine engines, 600s for rockets and missiles and 700s were set aside for jet transport aircraft.
Boeing developed the world's first large swept-wing jet, the B-47. That aircraft sparked interest with some of the airlines. One in particular, Pan Am, asked Boeing to determine its feasibility as a commercial jet transport. At the same time, Boeing began studies on converting the propeller-driven model 367 Stratotanker, better known as the KC-97, into a jet-powered tanker that would be able to keep pace with the B-52 during in-flight refueling.
Boeing product development went through several renditions of the model 367, and finally a version numbered 367-80 was selected. It was soon nicknamed the "Dash 80."
Boeing took a calculated risk by financing the development and construction of the Dash 80 prototype with its own funds. The goal was to put the airplane into production as both an Air Force tanker/transport and a commercial jet transport.
Since both of these offspring of the Dash 80 would be jet transports, the model number system called for a number in the 700s to identify the two new planes. The marketing department decided that "Model 700" did not have a good ring to it for the company's first commercial jet. So they decided to skip ahead to Model 707 because that reiteration seemed a bit catchier. Following that pattern, the other offspring of the Dash 80, the Air Force tanker, was given the model number 717. Since it was an Air Force plane, it was also given a military designation of KC-135.
After 717 was assigned to the KC-135, the marketing department made the decision that all remaining model numbers that began and or ended in 7 would be reserved exclusively for commercial jets. (After the Boeing-McDonnell Douglas merger in the late 1990s, the model number 717 was reused to identify the MD-95 as part of the Boeing commercial jet family.)
Other than the 717, the only anomaly to the Boeing commercial jet numbering system was the Boeing model 720. The 720 was a short-range, high-performance version of the 707 and was first marketed to the airlines as the model 707-020. United Airlines was very interested in the 707-020 but had previously decided to go with Douglas and the DC-8. To help United avoid any negative public relations for going back to the 707, Boeing changed the name of the 707-020 to the 720.
Since the naming of the initial 717, all Boeing commercial jets have been named in succession based on the 7-7 formula: 727, 737, 747 . up to the latest Boeing commercial jet transport, the 7E7.
michael.j.lombardi@boeing.com
Ooh ya, artikelnya pake bahasa inggris, saya males ngartiin, jadi met membaca aja. :)
from www.boeing.com
Why 7’s been a lucky number
BY MIKE LOMBARDI
One of the most frequently asked questions posed to Boeing company historians is, "How did Boeing come up with the 7-7 name for its commercial jets?" There are many myths about the Boeing 7-7 name, one of the most famous brands in history.
People who lean toward math and engineering are certain that 707 was chosen because it is the sine of the angle of wing sweep on a 707. It's not, since the wing sweep is 35 degrees and not 45. However, more people lean toward superstition and feel that the positive connotation of the number seven was the reason it was selected.
The truth is a bit more mundane. Boeing has assigned sequential model numbers to its designs for decades, as have most aircraft manufacturers. Boeing commercial aircraft use their model number as their popular name: Model 40, Model 80, Model 247, Model 307 Stratoliner and Model 377 Stratocruiser.
Boeing planes built for the military are best remembered by their military designations, such as the B-17 Flying Fortress or the B-52 Stratofortress. These airplanes also had Boeing model numbers assigned to them-the B-17 is the Boeing Model 299 and the B-52 is the Boeing Model 454.
After World War II, Boeing was a military airplane company. William Allen, Boeing president at the time, decided that the company needed to expand back into commercial airplanes and pursue the new fields of missiles and spacecraft. To support this diversification strategy, the engineering department divided the model numbers into blocks of 100 for each of the new product areas: 300s and 400s continued to represent aircraft, 500s would be used on turbine engines, 600s for rockets and missiles and 700s were set aside for jet transport aircraft.
Boeing developed the world's first large swept-wing jet, the B-47. That aircraft sparked interest with some of the airlines. One in particular, Pan Am, asked Boeing to determine its feasibility as a commercial jet transport. At the same time, Boeing began studies on converting the propeller-driven model 367 Stratotanker, better known as the KC-97, into a jet-powered tanker that would be able to keep pace with the B-52 during in-flight refueling.
Boeing product development went through several renditions of the model 367, and finally a version numbered 367-80 was selected. It was soon nicknamed the "Dash 80."
Boeing took a calculated risk by financing the development and construction of the Dash 80 prototype with its own funds. The goal was to put the airplane into production as both an Air Force tanker/transport and a commercial jet transport.
Since both of these offspring of the Dash 80 would be jet transports, the model number system called for a number in the 700s to identify the two new planes. The marketing department decided that "Model 700" did not have a good ring to it for the company's first commercial jet. So they decided to skip ahead to Model 707 because that reiteration seemed a bit catchier. Following that pattern, the other offspring of the Dash 80, the Air Force tanker, was given the model number 717. Since it was an Air Force plane, it was also given a military designation of KC-135.
After 717 was assigned to the KC-135, the marketing department made the decision that all remaining model numbers that began and or ended in 7 would be reserved exclusively for commercial jets. (After the Boeing-McDonnell Douglas merger in the late 1990s, the model number 717 was reused to identify the MD-95 as part of the Boeing commercial jet family.)
Other than the 717, the only anomaly to the Boeing commercial jet numbering system was the Boeing model 720. The 720 was a short-range, high-performance version of the 707 and was first marketed to the airlines as the model 707-020. United Airlines was very interested in the 707-020 but had previously decided to go with Douglas and the DC-8. To help United avoid any negative public relations for going back to the 707, Boeing changed the name of the 707-020 to the 720.
Since the naming of the initial 717, all Boeing commercial jets have been named in succession based on the 7-7 formula: 727, 737, 747 . up to the latest Boeing commercial jet transport, the 7E7.
michael.j.lombardi@boeing.com
Saturday 3 January 2009
Bebas Fiskal Luar Negeri bagi pemegang NPWP
Sejak tanggal 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2010 ada peraturan baru tentang kebijakan pajak Fiskal Luar Negeri. Sebelumnya semua warga negara Indonesia yang akan berangkat ke luar negeri diwajibkan membayar pajak fiskal luar negeri sebesar Rp 1 juta rupiah apabila menggunakan pesawat udara, dan Rp 500 ribu apabila menggunakan kapal laut.
Peraturan yang baru mengharuskan warga membayar Rp 2,5 juta apabila menggunakan pesawat udara dan Rp 1 juta apabila menggunakan kapal laut. Tetapi pengecualian diberlakukan bagi warga negara yang sudah memiliki NPWP (Nomor Poko Wajib Pajak) dan istri, dan anak-anak kepala keluarga yang memiliki NPWP, mereka dibebaskan dari membayar pajak fiskal luar negeri. Adapun tatacaranya agar mendapat free fiscal adalah sebagai berikut (klik gambar untuk memperbesar):
Peraturan ini berlaku sampai akhir tahun 2010. Pada tahun 2011 semua warga negara akan dibebaskan dari pajak fiskal luar negeri.
sumber: website pajak
Peraturan yang baru mengharuskan warga membayar Rp 2,5 juta apabila menggunakan pesawat udara dan Rp 1 juta apabila menggunakan kapal laut. Tetapi pengecualian diberlakukan bagi warga negara yang sudah memiliki NPWP (Nomor Poko Wajib Pajak) dan istri, dan anak-anak kepala keluarga yang memiliki NPWP, mereka dibebaskan dari membayar pajak fiskal luar negeri. Adapun tatacaranya agar mendapat free fiscal adalah sebagai berikut (klik gambar untuk memperbesar):
Peraturan ini berlaku sampai akhir tahun 2010. Pada tahun 2011 semua warga negara akan dibebaskan dari pajak fiskal luar negeri.
sumber: website pajak
Subscribe to:
Posts (Atom)